Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis sejauh mana
peran safety climate mempengaruhi safety behaviour karyawan yang ada di PT
PLN (Persero) AP2B Sistem Kalsel dan Kalteng melalui penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Selain itu, penelitian ini
juga menguji sejauh mana peran safety knowledge dan safety motivation
memediasi pengaruh safety climate terhadap safety behaviour. Melalui penelitian
ini, diharapkan setiap karyawan PT PLN (Persero) AP2B Sistem Kalsel dan
Kalteng memiliki safety behaviour di tempat kerja, sehingga dapat mencegah
pemicu terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu, melalui safety behaviour yang ada
pada setiap karyawan dapat meningkatkan kinerja Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) dan berdampak positif pada kinerja operasional perusahaan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori kausalitas dengan
pendekatan kuantitatif yang dilakukan di PT PLN (Persero) AP2B Sistem Kalsel
dan Kalteng. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 133 orang
karyawan dengan ukuran sampel sebanyak 128 orang karyawan. Teknik sampling
yang digunakan adalah stratified random sampling dan metode pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan dengan
teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA). Sedangkan teknik analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah Structural Equation
Modeling (SEM).
Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada pengaruh safety climate
terhadap safety behaviour (hipotesis H1), ada pengaruh safety climate terhadap
safety knowledge (hipotesis H2), ada pengaruh safety climate terhadap safety
motivation (hipotesis H3), tidak ada pengaruh safety knowledge terhadap safety
behaviour (hipotesis H4) dan ada pengaruh safety motivation terhadap safety
behaviour (hipotesis H5). Selain itu, hipotesis H6 juga membuktikan bahwa safety
knowledge tidak memediasi pengaruh safety climate terhadap safety behaviour.
Namun sebaliknya, hasil yang berbeda diperoleh dari hipotesis H7 yang
membuktikan bahwa safety motivation memediasi pengaruh safety climate
terhadap safety behaviour.

Kata kunci: safety climate, safety knowledge, safety motivaton, safety behaviour