Kemenyan merupakan pohon penghasil getah bernilai ekonomi cukup tinggi. Getah dari pohon ini dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetika, bahan pengikat parfum, bahan pengawet, bahan baku farmasi/obat-obatan dan bahan campuran dalam pembuatan keramik. Minyak atsiri didapatkan dengan mengekstrak getah kemenyan toba melalui metode maserasi dan distilasi. Metode maserasi menggunakan n-heksana untuk mengekstrak bahan. Metode distilasi menggunakan air untuk mengekstrak bahan, campuran minyak dan air dipisahkan dengan ekstraksi pelarut menggunakan n-heksana. Minyak atsiri kedua metode dianalisis menggunakan GC-MS. Metode maserasi menghasilkan kristal yang berdasarkan data NMR diketahui senyawanya adalah asam sinamat. Seyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak n-heksana getah kemenyan toba melalui metode maserasi adalah stirena, asam benzoat, asam sinamat, benzil benzoat, propiofenon, benzil sinamat, 1-alil-2-metilbenzena, α-metilstirena dan sinamil sinamat. Senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak n-heksana getah kemenyan toba melalui metode distilasi adalah pentana, metil siklopentana, asetofenon, etil fenol, nerol, asam benzoat, kavisil asetat, sinamaldehid, metil antranilat, sinamil alkohol, sitronelil asetat, neril asetat, trans-kariofilen, asam sinamat, alil sinamat, ?-kadinen, ?-kadinen, amil sinamat aldehid, benzil benzoat, 1,4-difenilbutadiena dan benzil sinamat. Ekstrak n-heksana getah kemenyan toba yang diperoleh melalui metode maserasi dan distilasi menghasilkan beberapa senyawa yang berbeda dan menghasilkan empat senyawa yang sama yaitu asam sinamat, asam benzoat, benzil benzoat dan benzil sinamat. Rendemen minyak atsiri yang diperoleh dari metode maserasi adalah sebesar 4,32%, sedangkan pada metode distilasi adalah sebesar 0,54%.

Kata kunci: Kemenyan toba, minyak atsiri, asam sinamat, asam benzoat.