DIGITAL LIBRARY



JUDUL:WAKTU REAKSI PADA SISWA SMPN 26 BANJARMASIN YANG DIBERI DENGAN YANG TIDAK DIBERI AROMATERAPI CAIR
PENGARANG:Aldy Geri Nugroho
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-30


Aromaterapi adalah salah satu metode pengobatan herbal yang
menggunakan ekstrak cairan tanaman yang mudah menguap, atau dikenal juga
sebagai minyak esensial yang berfungsi untuk mempengaruhi perasaan dan
kesehatan seseorang. Pemberian aromaterapi pada anak-anak memiliki berbagai
manfaat seperti menghilangkan kecemasan pada saat anak belajar untuk persiapan
ujian dan memudahkan anak untuk berkonsentrasi akan tetapi anak-anak memiliki
waktu reaksi yang lebih pendek, belum adanya penelitian pemberian aromaterapi
pada anak-anak. Oleh karena itu peneliti tertarik meneliti mengenai pengaruh
aromaterapi terhadap perubahan waktu reaksi pada anak-anak siswa SMPN 26
Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui waktu reaksi pada
anak-anak siswa SMPN 26 Banjarmasin yang diberi dengan yang tidak diberi
aromaterapi cair. Metode yang dipergunakan yaitu
quasi eksperimental dengan
pre test-post test design untuk mengetahui nilai waktu reaksi yang diukur dengan
menggunakan
Kosinski’s time reaction software. Teknik pengambilan sampel
adalah
purposive sampling dengan sampel masing-masing kelompok berjumlah
15 orang. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VII dan VIII SMPN 26
Banjarmasin. Hasil uji T pada penelitian ini diketahui bahwa tidak terdapat
perbedaan yang bermakna pada kelompok perlakuan (P > 0,05). Berdasarkan uji
statistik ini disimpulkan aromaterapi lavender tidak dapat mempengaruhi waktu
reaksi.

Kata-kata kunci: Aromaterapi, waktu reaksi, konsentrasi, kecemasan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI