DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DETEKSI DINI POTENSI SKOLIOSIS DENGAN CARA PEMERIKSAAN FISIK INSPEKSI
PENGARANG:Galih Adji Pratama
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-30


Skoliosis merupakan deformitas tulang belakang paling sering ditemui
pada anak-anak dan remaja. Skoliosis jika dibiarkan dapat berkembang
menjadi skoliosis berat yang akan mempengaruhi fungsi pernafasan serta dapat
mempengaruhi psikologis penderita sehingga meningkatkan kemungkinan
tindakan operasi. Deteksi dini skoliosis di Indonesia belum banyak dilakukan.
Deteksi dini skoliosis pada anak sangat penting dalam mencegah progresivitas
lengkungan skoliosis dan kerusakan yang bertambah parah. Penelitian ini
bertujuan mengetahui angka potensi skoliosis dengan cara pemeriksaan fisik
inspeksi terhadap murid kelas V dan VI SD Muhammadiyah 8 dan 10
Banjarmasin. Metode penelitian ini bersifat observasional deskriptif. Data
diperoleh melalui pemeriksaan fisik inspeksi langsung pada 127 murid yang
telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian mendapatkan
12 murid
(9,44%) berpotensi skoliosis. 6 murid (9,68%) SD Muhammadiyah 8 Banjarmasin
dan 6 murid (9,23%) SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin berpotensi skoliosis.
Murid yang berpotensi skoliosis sebagian besar berjenis kelamin perempuan, yaitu
sebanyak 8 murid (5,13 %). Usia murid yang berpotensi skoliosis terbanyak pada
usia < 10 tahun, yaitu 10 murid (11,5 %).


Kata-kata kunci: deteksi dini, potensi skoliosis, pemeriksaan fisik inspeksi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI