DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PEMBUATAN SISTEM KONTROL SUHU UAP AIR DALAM CHAMBER MENGGUNAKAN METODE KENDALI ON/OFF BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16A-PU | |
PENGARANG | : | WINARDI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-06-15 |
Sistem kontrol otomatis suhu uap air telah dibuat dan diterapkan pada sistem
pemanas ruangan tempat penyimpanan sementara tandan buah segar (TBS) kelapa
sawit. Sistem pemanasan ini digunakan untuk menjaga suhu uap air dalam ruangan
agar berkisar pada setpoint 60 oC. Tempat penyimpanan sementara atau chamber
yang digunakan memiliki ukuran panjang 200 cm, lebar 125 cm dan tinggi 123 cm.
Chamber terhubung dengan boiler melalui ruang pengatur udara. Proses kontrol
suhu uap air dilakukan dengan cara mengaktifkan kipas yang menempel di dinding
chamber jika suhu uap air dalam ruangan melebihi setpoint. Sistem kontrol ini
terdiri dari catudaya, mikrokontroler ATMega16, SHT11, LM35 waterproof,
voltage follower, relay, LCD 20x4 karakter dan diantarmuka dengan personal
computer (PC). Sensor LM35 digunakan untuk temperatur dan memiliki persamaan
karakteristik V=0,0099T-0,0122 volt, sedangkan SHT11 selain digunakan untuk
mengukur temperatur juga dapat digunakan untuk mengukur kelembaban. Kedua
sensor tersebut dihubungkan dengan pengkondisi sinyal sebelum terhubung dengan
mikrokontroler. Sensor LM35 dihubungkan dengan voltage follower dan kemudian
terhubung dengan port A0 mikrokontroler, sedangkan SHT11 terhubung dengan
mikrokontroler melalui two wire serial interface dengan menghubungkan pin data
ke port B1 dan pin sck ke port B0. Mikrokontroler adalah pusat dari sistem kendali,
yaitu untuk menerima data dari sensor, memproses data karakteristik sensor,
mengkonversi data analog menjadi digital kemudian mengirim data ke unit
penampil dan mengantarmuka ke unit PC. Data hasil pengukuran akan di tampilkan
dan disimpan dalam format file Microsoft Excel dan database. Sistem kendali telah
diuji pada setpoint 50oC, 60oC dan 70oC dan diperoleh suhu uap air terkendali
secara berurut yaitu 50,00±0,32oC, 59,26±3,02oC dan 70,05±1,49oC dengan
keseksamaan 99,93%, 97,44% dan 99,69%. Pengambilan data dalam chamber yang
berisi sawit telah dilakukan dengan setpoint temperatur 60oC. Pada proses
pemanasan jam kedua dan jam keempat telah terjadi proses kontrol dan didapatkan
nilai suhu uap terkendali secara berturut-turut 60,1±0,3oC dan 59,91±0,47oC
dengan keseksamaan 99,94% dan 99,97%.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI