Krim tabir surya adalah kosmetikyang ditujukan untuk kulit tubuh yang memberikan efek melindungi dari paparan sinar matahari. Oktil metoksi sinamatmerupakan salah satu bahan aktif yang terkandung dalam sediaan tabir surya yang memiliki efek mencegah kerusakan pada kulit akibat paparan sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar oktil metoksi sinamatyang terkandung dalam sampel krim tabir suryadan menentukan keberterimaan kandungan zat tersebut dalam sampel krim tabir surya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh PerKa BPOM RI No.HK.00.05.42.1018 Tahun 2008. Penelitian ini menggunakan 3(tiga) sampel krim tabir surya (kode: sampel A, B, dan C)yang diambil dari toko kosmetik yang beredar di Kota Banjarmasin. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Fase diam yang digunakan adalah Oktadesilsilana (C18) dan fase gerak metanol : air (90:10). Hasil penetapan kadaroktil metoksi sinamatyang terkandung dalam kosmetik krim tabir surya adalah sebesar 0,54% untuk kode sampel A, 0,80% untuk kode sampel B dan 0,28% untuk kode sampel C. Artinya pada ketiga sampel A, B dan C tersebut positif mengandung oktil metoksi sinamat tetapi tidak melewati kadar 10% (berdasarkan persyaratan dari Perka BPOM).

Kata kunci : Kosmetik, Oktil Metoksi Sinamat, Tabir Surya, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi