Latar belakang: Banjarbaru menduduki posisi ke tiga setelah Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Kejadian stroke di Banjarbaru mengalami peningkatan pada tahun 2016 ke tahun 2017. Penanganan awal stroke seharusnya dilakukan dengan membawa pasien ke rumah sakit. Namun, di komunitas wilayah Liang Anggang pasien stroke ada yang mendapatkan penanganan medis, tradisional dan kombinasi.

Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengalaman keluarga mengenai penanganan awal stroke di komunitas wilayah kerja Puskesmas Liang Anggang.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi tehadap 6 key informant. Key informant penelitian ini adalah keluarga yang memberikan penanganan awal stroke pertama kali untuk pasien. Instrument penelitian ini merupakan peneliti sendiri. Data dikumpulkan dengan 2 metode. Pertama dengan melakukan wawancara mendalam dan dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion). Data yang didapatkan diolah dengan melakukan transkip data, analisis matriks, tipologi dan analisis tematik.

Hasil: Hasil penelitian ini menyebutkan jenis penanganan awal stroke yang digunakan keluarga meliputi penanganan medis, tradisional dan kombinasi. Tahapan penanganan awal yang ada di komunitas terbagi menjadi 3, mulai dari mendeteksi tanda gejala stroke, menghubungi petugas kesehatan dan non kesehatan serta pengiriman pasien. Waktu yang diperlukan keluarga untuk memberikan dan mendapatkan penanganan awal ada yang dalam rentang waktu golden period stroke (<4 jam) dan ada yang lebih dari golden period stroke (>4 jam). Cara keluarga mendapatkan penanganan awal stroke dengan menggunakan transportasi pribadi, milik orang lain dan umum. Orang yang terlibat dalam penanganan awal stroke dari anggota keluarga sendiri dan orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi penanganan awal stroke di komunitas meliputi faktor eksternal dan internal.

Diskusi: Penanganan awal stroke yang diberikan keluarga dapat berdasarkan keadaan keluarga dan lingkungan sekitar yang menentukan keadaan pasien ke depannya.

Kata kunci: penanganan awal, ketepatan waktu, stroke