Kopi merupakan minuman yang sering dikonsumsi baik pagi, siang, dan
malam hari. Alasan meminum kopi di antaranya untuk menjaga konsentrasi dalam
belajar, tetap terjaga, dan menghabiskan waktu bersama teman-teman. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi
kopi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unlam. Metode penelitian
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian
mahasiswa Fakultas Kedokteran Unlam, ditentukan dengan Krejcie dan Morgan
dengan total sampel 300 responden. Penelitian menggunakan kuisioner. Analisis
data menggunakan uji fisher’s exact dan uji Kolmogorof-Smirnov dengan interval
kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan mahasiswi Fakultas Kedokteran
Unlam lebih banyak mengonsumsi kopi tingkat ringan (71%) dan laki-laki tingkat
berat (2%) dengan total perempuan lebih banyak mengonsumsi kopi (72%),
mahasiswa angkatan 2016 atau semester 3 lebih banyak mengonsumsi kopi
tingkat ringan (37%) dan berat (1,7%) dengan total angkatan 2016 lebih banyak
mengonsumsi kopi (38,7%), program studi pendidikan dokter lebih banyak
mengonsumsi kopi tingkat ringan (32,7%) dan program studi psikologi lebih
banyak mengonsumsi kopi tingkat berat (2%) dengan total konsumsi program
studi pendidikan dokter lebih banyak (33,7%), mahasiswa dengan kegiatan seharihari
tingkat ringan lebih banyak mengonsumsi kopi tingkat ringan (69%) dan
tingkat konsumsi berat seimbang antara kegiatan kategori ringan atau berat
dengan total konsumsi lebih banyak pada program studi pendidikan dokter
(70,5%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara konsumsi
kopi dengan angkatan atau semester, program studi, dan aktivitas fisik serta
memiliki hubungan antara konsumsi kopi dengan jenis kelamin.
Kata-kata kunci: konsumsi kopi, jenis kelamin, tahun akademik, program studi