Salah satu pendapatan Negara yang paling besar bersumber dari pendapatan pajak. Oleh sebab itu, bermasalahan dibidang pajak merupakan salah satu masalah besar bagi Negara. Negara tidak akan bisa memungut pajak jika tidak ada masyarakat, oleh sebab itu sudah sewajarnya bagi pemerintah untuk menyalurkan pajak yang didapatnya untuk kepentingan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di kota Banjarmasin, dengan tujuan untuk menjelaskan dan membuktikan tentang pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, persepsi atas efektivitas sistem perpajakan, kualitas pelayanan fiskus dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Selatan.

Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 103 orang yang diambil dari semua populasi wajib pajak di KPP Pratama Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Selatan. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS 21.

Setelah analisis dilakukan dengan menggunakan SPSS 21 maka dieroleh kesimpulan yaitu kesadaran wajib pajak dan pengetahuan pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sedangkan persepsi atas efektivitas sistem perpajakan, kualitas pelayanan fiskus dan sanksi pajak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Banjarmasin Utara dan KPP Pratama Banjarmasin Selatan.

Kata Kunci: Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Persepsi Atas Efektivitas Sistem Perpajakan, Kualitas Pelayanan Fiskus, Sanksi Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak