DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PEMINDAHAN LUMPUR PADA SUMP RAJA AMPAT PT ADARO INDONESIA KECAMATAN PARINGIN KABUPATEN BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD EFFEND SAPUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-18


 

PT Adaro Indonesia merupakan tambang batubara yang menggunakan metode open pit dalam pengambilan batubara yang mana semua aktivitas dilakukan di atas permukaan bumi, salah satu masalah dalam metode open pit  ini adalah air, karena semua dilakukan di atas permukaan bumi maka ketika terjadi hujan air akan masuk ke area penambangan dan air tersebut tercampur dengan material padatan yang dilaluinya dan tergenang dalam lokasi penambangan tepatnya di kolam penampungan air sementara atau sump yang didalamnya terdapat air dan lumpur yang terendapkan diakibatkan hujan.

 

            Pada penelitian yang di amati ini terdapat 2 metode pemindahan lumpur yang berbeda untuk memindahkan lumpur pada Sump Raja Ampat, pertama menggunakan metode Shovel and Truck dengan alat Gali Muat Komatsu PC2000 dan Alat Angkut HD785 Type X-Pro Vessel, dan kedua menggunakan metode Slurry Pump dengan Alat Muat Dragflow Komatsu PC300 dan Alat Angkut HD785 Type Tailgate. Dalam perhitungan produksi ini PT Adaro Indonesia menggunakan Persamaan yang terdapat pada Handbook Komatsu Edition 30 dan persamaan perusahaan, yang mana persamaan perusahaan ini tetap mengacu pada persamaan yang terdapat pada Handbook Komatsu Edition 30.

 

            Hasil yang didapatkan dalam penelitian kali ini dengan 2 metode yang berbeda adalah, metode shovel and truck mampu memindahkan lumpur pada bulan September 2019 sebesar 153.114M3 dengan Plan dari perusahaan 161.145M3 jadi masih ada selisih sebesar 8.031 M3 lumpur yang belum terpindahkan. Sedangkan metode slurry pump berhasil memindahkan lumpur sebesar 48.420M3 dengan Plan dari perusahaan 80.210 M3 jadi masih terdapat selisih sebesar 31.790 M3 lumpur yang belum terpindahkan. Total lumpur yang dapat terpindahkan dengan kedua metode tersebut adalah 201.534 M3 dengan Plan 241.355 M3 jadi masih ada selisih sebesar 39.821 M3 antara Plan dan Actual.

 

 

 

Kata Kunci: disposal, lumpur, pengangkutan, tambang

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI