Pengambilan keputusan merupakan salah satu dari berbagai permasalahan yang sering kita jumpai di masyarakat, seperti halnya dalam memilih motif kain Sasirangan Banjar yang saat ini semakin banyak ragamnya. Sehingga untuk mencari solusi ideal sebuah keputusan memerlukan berbagai pertimbangan yang akan mendatangkan keraguan. Tentunya akan berpengaruh pada waktu dan ketepatan dalam pengambilan keputusan. Multi Attribute Decision Making (MADM) merupakan bagian dari pengambilan keputusan dengan beragam kriteria yang memiliki bobot tertentu. Tujuannya adalah untuk mencari solusi ideal dan optimal dalam penerapannya. Penggunaan metode Fuzzy TOPSIS dan Fuzzy TOPSIS ROC diperlukan untuk melakukan penilaian dengan sistem yang sederhana dan perhitungan bobot prioritas untuk menghasilkan pilihan motif. Dengan perhitungan 2 metode serta dilakukan uji sensitivitas menghasilkan keputusan terbaik dengan hasil sensitivitas 7,16% untuk pembobotan Rank Order Centroid (ROC) dan 0,6% untuk Fuzzy TOPSIS. Sehingga Fuzzy TOPSIS ROC lebih bagus dalam melakukan pembobotan nilai karena memiliki angka sensitivitas lebih besar dibandingkan dengan Fuzzy TOPSIS.

Kata Kunci: Multi Attribute Decision Making, Fuzzy TOPSIS, Rank Order Centroid, Sensitivitas, Sasirangan Banjar