DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STABILISASI BAHAN ORGANIK OLEH ABU TERBANG BATUBARA (fly ash) PADA LAHAN KERING
PENGARANG:NADA BANJAR WULANDARI
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-01-31


NADA BANJAR WULANDARI. Stabilisasi Bahan Organik Oleh Abu
Terbang Batubara (fly ash) pada Lahan Kering (dibimbing oleh Akhmad Rizalli
Saidy, SP, M.Ag.Sc, Ph.D).
Salah satu permasalahan di lahan kering adalah miskinnya unsur hara.
Sebanyak 34%-45% bahan organik yang diaplikasikan ke tanah dalam jangka
waktu tiga tahun hanya bersisa 12-15% karena adanya proses dekomposisi dan
pelindian bahan organik. Proses mineralisasi bahan organik yang berjalan cepat
juga mempengaruhi ketersediaan hara dalam jangka waktu yang pendek. Adanya
latar belakang tersebut, maka dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan untuk
memperlambat laju mineralisasi di dalam tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian abu
batubara terhadap stabilisasi bahan organik di dalam tanah pada lahan kering dan
stabilisasi bahan organik di dalam tanah pada lahan kering yang ditambahkan bahan
organik berupa residu tanaman Calopogonium mucunoides. Penelitian ini
menggunakan rancangan lingkungang Acak Lengkap (RAL) dan rancangan
perlakuan faktorial pola tersarang. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian
bahan organik dan abu terbang batubara dengan jumlah yang berbeda. Pada tanah
tanpa penambahan bahan organik diberikan abu terbang batubara sebanyak lima
level yaitu, tanpa abu terbang batubara (B0F0), tanah + 20 ton ha-1 abu terbang
batubara (B0F20), tanah + 40 ton ha-1 abu terbang batubara (B0F40), tanah + 60
ton ha-1 dan tanah + 80 ton ha-1 abu terbang batubara. Pada tanah yang ditambahkan
bahan organik diberikan abu terbang batubara sebanyak lima level yaitu, tanah + 5
ton ha-1 bahan organik tanpa abu terbang batubara (B5F0), tanah + 20 ton ha-1 abu
ii
terbang batubara (B5F20), tanah + 5 ton ha-1 bahan organik + 40 ton ha-1 abu
terbang batubara (B5F40), tanah + 5 ton ha-1 bahan organik + 60 ton ha-1 abu
terbang batubara (B5F60), dan tanah + 5 ton ha-1 bahan organik + 80 ton ha-1 abu
terbang batubara (B5F80).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu terbang batubara pada
tanah yang tidak ditambahkan bahan organik dapat meningkatkan mineralisasi di
dalam tanah. Akan tetapi, pada tanah yang diberikan bahan organik sebanyak 5 ton
ha-1 bersamaan dengan pemberian abu terbang batubara dapat menurunkan
mineralisasi di dalam tanah sehingga stabilisasi bahan organik di dalam tanah
meningkat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI