DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KITOSAN DAN KOAGULAN KONVENSIONAL UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH BATU BARA | |
PENGARANG | : | ASTRI MARIA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-06-18 |
PERBANDINGAN EFEKTIVITASKITOSAN DAN KOAGULAN KONVENSIONAL UNTUK PENGOLAHAN AIR LIMBAH BATU BARA (Oleh: Astri Maria; Pembimbing: Utami Irawati; 2020;30 halaman)
Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan kemampuan dari kitosan, Al2(SO4)3, dan PAC sebagai koagulan untuk mengolah air limbah batu bara. Parameter yang diukur meliputi turbiditas, pH, TDS, dan TSS dengan dilakukan jar test pada air limbah batu bara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kitosan lebih efisien untuk mengkoagulasi air limbah batu bara dibandingkan Al2(SO4)3 dan PAC, ditinjau dari banyaknya dosis yang diperlukan untuk memperoleh hasil pengolahan yang optimum.Dosis optimum kitosan adalah 20ppm dengan penurunan turbiditas dan TSS sebanyak 100%, penggunaan Al2(SO4)3 sebagai koagulan memerlukan dosis sebesar120 ppm untuk memberikan hasil optimum dimana diperoleh persen penurunan turbiditas dan TSS sebanyak 100%. Pada saat PAC digunakan sebagai koagulan, diperoleh dosis optimum sebesar 105ppm dengan persen penurunan turbiditas dan TSS sebanyak 99,50% dan 99,58%. Koagulasi oleh kitosan, Al2(SO4)3, dan PAC dipengaruhi oleh pH, dimana semua koagulan tersebut bekerja optimal pada pH 7.
Kata kunci: Air limbah batu bara, koagulasi, kitosan
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI