DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PRARANCANGAN PABRIK DIOCTYL PHTHALATE DARI PHTHALIC ANHYDRIDE DAN 2-ETHYL HEXANOL DENGAN KATALIS TETRIBUTIL TITANATE MELALUI PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN | |
PENGARANG | : | MAHMUDATUN NISA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-06-19 |
Dioctyl phthalate yang merupakan suatu senyawa yang banyak digunakan sebagai bahan
pembantu dalam industri plastik (plasticizer) dan sebagainya dimana industri-industri tersebut akan
terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Beberapa industri yang memanfaatkan dioctyl
phthalate yaitu industri kulit imitasi, kabel, sol sepatu dan lain sebagainya. Selain itu dioctyl
phthalate sebagai plasticizer juga digunakan untuk berbagai resin dan elastomer. Sehingga peluang
berkembangnya industri dioctyl phthalate di Indonesia cukup besar, maka perlu direncanakan
perancangan pabrik kimia dengan produk dioctyl phthalate. Pabrik ini direncanakan beroperasi
selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produk dioctyl phthalate sebesar 25.000 ton/tahun dan
rencana didirikan pada tahun 2024. Bahan baku utama yang diperlukan adalah phthalic anhydride
dan 2-ethyl hexanol dengan bantuan katalis tetrabutyl titanate. Pabrik direncanakan akan didirikan
di Gresik, Jawa Timur.
Reaksi pembentukan dioctyl phthalate berlangsung secara eksotermis pada suhu 165oC dan
tekanan 1 atm dalam continuous stirred tank reactor (CSTR). Di dalam reaktor terjadi reaksi
esterifikasi pembentukan dioctyl phthalate. Hasil keluaran reaktor kemudian diproses lebih lanjut
untuk mendapatkan dioctyl phthalate berbentuk cairan bening. Dioctyl phthalate berbentuk cairan
bening diperoleh dari proses adsorpsi menggunakan karbon aktif pada suhu 102,1353°C dan tekanan
1 atm hingga warna dari dioctyl phthalate menjadi 10 hazen.
Pemasaran dioctyl phthalate diutamakan untuk konsumsi dalam negeri dan juga dipasarkan
keluar negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and
staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari shift and
non shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 132 orang. Adapun hasil analisa ekonomi
memberikan hasil Total Capital Investment (TCI) adalah sebesar Rp 526.254.442.821,09,- dan
diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp 1.087.065.000.000,00,-. Selain itu diperoleh juga Return
of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 27% dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak
sebesar 17%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 2,72 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah
pajak sebesar 3,65 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 50,70% dan Shut
down point (SDP) sebesar 30,98%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik
dioctyl phthalate dengan kapasitas 25.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
Kata kunci: dioctyl phthalate, phthalic anhydride, 2-ethyl hexanol, tetrabutyl titanate, karbon aktif,
esterifikasi.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI