Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) SNI 2016 adalah analisa baru yang sekarang digunakan dan menggantikan AHSP SNI 2013. AHSP SNI terdiri dari bebrapa bidang yaitu bidang Umum, bidang Cipta Karya, Bidang Bina Marga, dan bidang Sumber Daya Air. Pada SNI 2016 lebih banyak tercantum bahan-bahan atau pekerjaan terbaru seiring berkembangnya teknologi pada bidang konstruksi. Pada penelitian Perbandingan Analisa Harga Satuan Pekerjaan SNI 2013 Dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan SNI 2016 (Studi Kasus Pada Proyek Pekerjaan Gedung Kantor BPKAD Gunung Tinggi, Kabupaten Tanah Bumbu) ini penulis menemukan beberapa faktor perbedaan. Analisa yang berbeda yaitu 18 analisa pekerjaan baru pada SNI 2016, 8 analisa pekerjaan yang sebelumnya ada di SNI 2013 tetapi tidak ada pada SNI 2016, 12 analisa pekerjaan yang ada dikedua AHSP tetapi berbeda koefisien. Total analisa pekerjaan yang ada pada AHSP 2013 pada bidang cipta karya adalah sebanyak 584 pekerjaan, dan total analisa pekerjaan pada AHSP 2016 pada bidang cipta karya adalah sebanyak 594, dapat disimpulkan setelah dikurang dan ditambah dengan analisa pekerjaan yang bertambah dan berkurang serta analisa yang sama koefisien total pekerjaan di kedua AHSP memiliki analisa yang tidak berubah sama sekali adalah sebanyak 564 pekerjan.  Analisa Harga Satuan Pekerjaan SNI 2013 dan SNI 2016 memiliki perbedaan tentunya mengakibatkan adanya selisih biaya konstruksi, sebelumnya dengan menggunakan AHSP SNI 2013 biaya total dari proyek pekerjaan Gedung Kantor BPKAD Gunung Tinggi, Batulicin Tanah Bumbu adalah sebesar Rp 34.504.815.189,89. Kemudian proyek pekerjaan Gedung Kantor BPKAD Gunung Tinggi, Kabupaten Tanah Bumbu tersebut dianalisis ulang menggunakan AHSP 2016 dan didapatkan total biaya sebesar Rp 34.489.641.812,30. Setelah dikomparasikan selisih biaya antara kedua analisa adalah sebesar Rp 15.173.377,67. Selisih total biaya dikarenakan adanya analisa pekerjaan pemasangan paving block tebal 6 cm yang sebelumnya pada SNI 2013 belum ada analisa harga satuan pekerjaanya sehingga pihak kontraktor belum mempunyai dasar acuan dan membuat asumsi harga yang terlalu tinggi.
 
Kata Kunci: Harga Satuan Pekerjaan, SNI 2013, SNI 2016, Harga Satuan