Bawang Dayak dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal seperti mengatasi kangker payudara, gangguan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh oleh masyarakat Kalimantan. Trichoderma sp adalah agen hayati tanah, Trichoderma sp salah satunya bersifat antagonis yaitu mampu menyerang cendawan patogen yang menguntungkan bagi tanaman serta sebaliknya. Trichoderma sp bisa menularkan cendawan patogen pada tanaman, karena memiliki kemampuan untuk menghilangkan dan memperlmbat pergerakan cendawan lainnyayang dapat merugikan tanaman budidaya. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan agen hayati Trichoderma spakan meningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang dayak (Eleutherine bulbosa Mill.) dan untuk mengetahui penggunaan dosis terbaik agen hayati Trichoderma sp terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang dayak, pupuk kandang ayam Sebagai indikator tambahan dalam meningkatkan pertumbuhan,. Penelitian ini akan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan enam taraf perlakuan diulang sebanyak empat kali s₀ = Kontrol, s₁ = 20 % Trichoderma sp + 100 % Kandang Ayam (3 ton/hektar), s₂ = 40 % Trichoderma sp + 100 % Kandang Kotoran Ayam, s₃ = 60 % Trichoderma sp + 100 % Kandang Kotoran Ayam, s₄ = 80 % Trichoderma sp + 100 % Kandang Kotoran Ayam, s₅ = 100 % Trichoderma sp( 3 kg/hektar). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh nyata pada jumlah daun tanaman bawang  dayak dengan perlakukan S2, S3, S1, S4 berpengaruh nyata terhadap jumlah daun p ada 14, 21, 28, 35, 42, 49 dan 56 hst. Pada panjang daun tanaman bawang dayak pemberian Trichoderma spterhadap panjang daun dengan perlakukan S2, S3, S1, S4 berpengaruh nyata terhadap panjang daun pada 14, 21, 28, 35, 42, 49 dan 56 hst. pemberian Trichoderma spterhadap umur berbunga tanaman bawang dayak dengan perlakukan S4 berbeda nyata terhadap perlakukan S3, S2, S1, S5 dan kontrol (S0) pada 42, 49 dan 56 hst.pemberian Trichoderma spterhadap berat umbi persampel tanaman bawang dayak dengan perlakukan S4berbeda nyata terhadap perlakukan S2, S3, S1, S5, dan S0, sedangkan perlakukan S3 tidak berbeda nyata dengan perlakukan S2, S5 dan S1dikarenakan perolehan berat rata-rata sampel umbi bawang dayakhampir sama dan perolehan data dibuktikan dengan melanjutkan Uji Nilai Tengah (BNT).pemberian Trichoderma spterhadap berat umbi perbedengan dengan perlakukan S4 diperoleh berat umbi 4,1 kg lebih berat dari perlakukan S1 3,5 kg, S2 2,7 kgn, S3 3,2 kg, S5 2,5 kg dan S01,4 kg. Hasil ini berdasarkan data pelaksanaan dilapangan.

Kata kunci :Trichoderma sp, bawang dayak.