DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBANDINGANGAN AKTIVITAS DAYA HAMBAT SEDIAAN TUNGGAL DENGAN KOMBINASI INFUS Phyllantus niruri DAN Peperomia pellucida TERHADAP Candida albicans
PENGARANG:MONA RIZKYNA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-22


PERBANDINGAN AKTIVITAS DAYA HAMBAT SEDIAAN TUNGGAL DENGAN KOMBINASI INFUS Phyllantus niruri DAN Peperomia pellucida TERHADAP Candida albicans

Mona Rizkyna

Phyllantus niruri (meniran) dan Peperomia pellucida (sirih cina) merupakan tanaman khas Kalimantan Selatan yang diketahui mengandung flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin yang bersifat antijamur. Penggunaan sediaan obat selain sediaan tunggal bisa menggunakan sediaan kombinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas daya hambat dari sediaan tunggal dan kombinasi infus meniran dan sirih cina terhadap Candida albicans. Metode penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan post test-only with control group design, terdiri dari 26 perlakuan sediaan tunggal dan kombinasi infus meniran dan sirih cina pada konsentrasi 25%, 35%, 45%, 55%. Kontrol yaitu ketokonazol 10μg dan akuades. Parameter yang diukur yaitu diameter zona hambat. Analisis data menggunakan uji One-way ANOVA dan uji post-hoc Duncan dengan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan bermakna dari masing-masing perlakuan sediaan tunggal dan kombinasi (p=0,00). Simpulan dari penelitian ini adalah sediaan kombinasi meniran dan sirih cina memberikan efek lebih besar dibandingkan sediaan tunggalnya.

Kata-kata kunci: sediaan tunggal, sediaan kombinasi, Phyllantus niruri. Peperomia pellucida, Candida albicans, zona hambat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI