DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KEKAKUAN GESER PADA BATULEMPUNG DAN BATULEMPUNG PASIRAN MELALUI UJI KUAT GESER DI LABORATORIUM
PENGARANG:MELINDA RAHMASARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-22


ABSTRAK   

Melinda Rahmasari : Analisis Kekakuan Geser Pada Batulempung Dan Batulempung Pasiran Melalui Uji Kuat Geser Di Laboratorium  

Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan usaha yang kompleks dan perlu perhatian khusus dengan pertimbangan yang baik, salah satunya pada pembuatan lereng dan bukaan tambang. Longsoran dapat terjadi tiba-tiba atau tanpa ada tanda sebelumnya, penyebab utamanya yaitu terjadinya peningkatan tegangan geser atau menurunnya kuat geser pada bidang longsor. Untuk menganalisis kestabilan dari sistem blok batuan tertentu, sangatlah penting memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan bidang-bidang diskontinu yang memisahkan blok dari massa batuannya untuk mengetahui kelayakan desain rencana pembuatan lereng dan bukaan tambang. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan alat uji kuat geser untuk uji kuat geser batuan dan alat lainnya yang tersedia di laboratorium untuk uji sifat fisik batuan. Sampel yang digunakan adalah sampel coring hasil pemboran geotek yang dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji kuat geser dan uji sifat fisik. Ukuran panjang sampel untuk uji kuat geser adalah 1,5 kali diameter sampel, sedangkan untuk uji sifat fisik ukuran bisa bervariasi dengan memanfaatkan sisa potongan sampel dari uji kuat geser. Dari hasil pengujian kemudian dianalisis nilai kekakuan gesernya. Nilai kekakuan geser dengan variasi tegangan normal 0.5 Mpa, 1 Mpa, dan 2 MPa pada sampel batulempung berkisar antara 3.5 kN/mm – 8 kN/mm dan pada sampel batulempung pasiran berkisar antara 2.25 kN/mm – 6.33 kN/mm. Dari hasil uji kuat geser didapat bahwa nilai tegangan normal memiliki hubungan linier dengan nilai kekakuan geser. Semakin besar nilai tegangan normal yang diberikan maka nilai kekakuan geser juga semakin besar. Sedangkan antara nilai kohesi dan sudut geser dalam dengan nilai kekakuan geser memiliki korelasi lemah. Adapun parameter hasil uji sifat fisik nilai bobot isi asli dan porositas berpengaruh terhadap nilai kekakuan geser batulempung. Bobot isi asli memiliki hubungan linier dengan nilai kekakuan geser, semakin besar nilai bobot isi asli maka nilai kekakuan geser semakin besar. Sebaliknya pada nilai porositas, semakin besar nilai porositas maka nilai kekakuan geser semakin kecil.  

Kata Kunci : Bobot Isi Asli, Kekakuan Geser, Kohesi, Porositas, Sudut Geser Dalam, Tegangan Normal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI