DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan dan Media Pendingin Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Baja ST 41 Metode Hardening
PENGARANG:NAJIB RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-23


Baja ST 41 merupakan salah satu dari jenis baja golongan baja karbon rendah karena dalam komposisinya mengandung karbon sebesar 0,08%-0,2% ini memungkinkan untuk dapat ditingkatkan lagi sifat mekaniknya, upaya untuk meningkatkan kekerasan serta kekuatan baja sesuai kebutuhan. Hardening merupakan adalah proses pemanasan pada baja yang dilakukan pada suhu tertentu kemudian ditahan hingga waktu tertentu dan didinginkan menggunakan media pendingin tertentu untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu pada baja. Proses hardening dilakukan pada temperatur austenit (8500C, 9000C dan 9500C) dengan waktu holding time 15 menit kemudian didinginkan menggunakan media pendingin aquades, oli SAE 20W-50, dan air kelapa. Hasil pengujian menunjukkan nilai kekerasan optimum adalah 326,2 HV pada temperatur pemanasan 8500C dengan media pendingin air dan kekerasan minimum 153,1 HV pada temperatur pemanasan 9500C dengan media pendingin oli SAE 20W-50, sementara hasil pengujian struktur mikro setelah proses hardening memperlihatkan struktur yang terbentuk adalah martensit dan bainit. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses hardening dapat menaikan nilai kekerasan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI