DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENINGKATAN OUTPUT PANEL SURYA MENGGUNAKAN KOTAK PENDINGIN DENGAN VARIASI SIRIP PENDINGIN DAN HEMBUSAN UDARA
PENGARANG:NURYASIN QADIMIL AWALY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-23


Pada keadaan cerah Intensitas radiasi matahari di luar atmosfer bumi adalah 1360  W/m2,  Setelah  disaring  oleh  atmosfer,  intensitas  puncak  radiasi  menjadi sekitar 1000 W/m2. Berdasarkan letak geografis, Indonesia sangat berpotensi untuk menjadikan  energi  surya  sebagai  salah  satu  sumber  energi  masa  depan,  namun temperatur  sel  surya  sangat  berpengaruh  terhadap  performa  panel  surya dikarenakan  komponen  semikonduktor  pada  sel  surya  sangat  sensitif  terhadap perubahan temperatur. Jika temperatur maksimal sel surya dapat diturunkan maka daya yang dihasilkan dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendinginan dengan menggunakan sirip dan hembusan udara pada panel surya untuk meningkatkan output daya dari panel surya. hasil yang didapatkan yaitu pendinginan  alami  dengan  sirip  dapat  menurunkan  temperatur  sebesar  3,52%- 3,78%,  pada  pendinginan  dengan  hembusan  udara  terjai  penurunan  temperatur sebesar  13,57%-13,80%.  Namun  penggunaan  sirip  pada  pendinginan  dengan konveksi  paksa  justru  menurunkan  efektivitas  dari  sirip  dari  24,63%  menjadi 16,63%. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI