DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PERSEPSI IDENTITAS BUDAYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK PADA ANAK TKI ILEGAL MALAYSIA YANG BERMIGRASI KE KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:SARI RIF`AT HAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-24


Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbagi menjadi dua yaitu legal dan ilegal.
Apabila sesama TKI ilegal memiliki keluarga di negara tujuan, maka anak mereka
tidak akan mendapat perlindungan hukum dan hak pendidikan yang layak di negara
asing sehingga harus dimigrasi kembali ke Indonesia untuk mendapatkan hak tersebut.
Anak-anak yang dimigrasi kembali ke Indonesia cenderung berada dalam budaya yang
berbeda sehingga mereka menghadapi kendala yang dapat menghambat penyesuaian
diri dilingkungan akademik yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan persepsi identitas budaya dengan penyesuaian diri akademik pada anak TKI
ilegal Malaysia yang bermigrasi ke Kalimantan Selatan. Hipotesis dalam penelitian ini
adalah ada hubungan antara persepsi identitas budaya dengan penyesuaian diri
akademik pada anak TKI ilegal Malaysia yang bermigrasi ke Kalimantan Selatan.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
cluster purposive sampling
dengan sampel adalah siswa kelas XI dari 10 Sekolah Menengah Kejuruan yang
menerima siswa repatriasi di Kalimantan Selatan berjumlah 64 orang. Analisis
penelitian menggunakan uji korelasi
Karl Pearson product moment dengan instrumen
penelitian yaitu skala penyesuaian diri dan skala persepsi identitas budaya. Hasil
penelitian menemukan adanya hubungan antara persepsi identitas budaya dengan
penyesuaian diri akademik pada anak TKI ilegal Malaysia yang bermigrasi ke
Kalimantan Selatan dengan arah kedua hubungan variabel yang positif, dimana ketika
terjadi peningkatan persepsi identitas budaya maka penyesuaian diri akademik juga
akan mengalami peningkatan dan sebaliknya.
Kata kunci: persepsi identitas budaya, penyesuaian diri akademik, anak TKI ilegal

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI