DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Dinamika Perubahan Tutupan Lahan Mangrove Di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
PENGARANG:ALDHA ALFIAN NOER DWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-24


 

ABSTRAK

 

Aldha Alfian Noer Dwi. 2020. Dinamika Perubahan Tutupan Lahan Mangrove Di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Kehutanan, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Dr. H. Abdi Fithria, S.Hut., M.P. dan Dr. H. Kissinger, S.Hut., M.Si.

 

 

 

Kata kunci:Mangrove, degradasi lahan, strategi pengelolaan hutan mangrove

 

 

Hutan mangrove di Kalimantan Selatan telah dikonversi menjadi kolam/tambak ikan, pemukiman, pelabuhan, dan penggunaan lainnya. Kondisi hutan mangrove yang rusak sudah sangat memprihatinkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dinamika perubahan penutupan lahan dan faktor-faktor penyebab dinamika, serta merumuskan strategi pengembangan dan pelestarian hutan mangrove di Kecamatan Jorong. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh (analisis citra Landsat 7 dan Sentinel 2A) untuk membuat  layout sebaran dan luasanhutan manggrove denganbantuanArcgis; analisis vegetasi untuk mendapatkan  keanekaragaman flora, wawancara dengan pendekatan PRA (Participatory Rural Appraisal) dan  pengamatan  langsung di lapangan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kerusakan mangrove, analisis deskriptif  melalui pendekatan in-depth interview dengan informan kunci di sekitar hutan mangrove untuk merumuskan strategi pengembangan dan pelestarian hutan mangrove di Kecamatan Jorong. Hasil perubahan sebaran dan luasan mangrove mengalami penurunan dari tahun 2010 (2.324 ha) hingga tahun 2020 (1.665 ha). Kerusakan mangrove disebabkan oleh kegiatan penambangan dan ekspansi perusahaan kelapa sawit. Perumusan strategi adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengembangan hutan bakau yang berkontribusi biota tinggi, mendorong perusahaan agar menjadikan ekosistem esensial di pesisir pantai untuk sebagian menjadi high conservation value, dan menerapkan pola pengembangan ekowisata hutan mangrove untuk kepentingan bersama,sehingga pengembangan dan pelestarian hutan mangrove dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendapatkan suatu nilai dari segi ekonomi dan ekologi yang paling baik. Pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan kawasan hutan mangrove seharusnya memperhatikan daya dukung jasa ekosistem, agar perubahan yang dapat merugikan kelestarian wilayah kawasan mangrove dapat diantisipasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI