ABSTRAK

Rudianto. 2020. Dinamika Perubahan Peta Batas Das Maluka ProvinsiKalimantan Selatan. Tesis. Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Syarifuddin Kadir, M.Si.;Dr. Kissinger, S. Hut, M.Si.; Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M. Sc.

Kata Kunci: batas DAS, karakteristik DAS, kebijakan

Dinamika Perubahan Peta Batas DAS Maluka Provinsi Kalimantan Selatan skala 1:250.000 menjadi skala 1:50.000 bertujuan untuk menganalisis batas DAS Maluka dengan pendekatan skala besar, menganalisis dinamika perubahan beberapa Karakteristik DAS (aspek morfologi dan morfometri) dan memberikan arahan kebijakan terhadap hasil penyusunan peta batas DAS Maluka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) batas DAS Maluka pada skala 1:50.000 terdapat perubahan dan perbaikan batas DAS dengan perubahan signifikan pada DAS bagian hilir yang disebabkan oleh sodetan sungai, pengerukan, pergeseran sungai yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, terbentuknya DAS baru, tingkat kedetailan SRTM resolusi 30 m × 30 m, dan perbaikan dan koreksi garis pantai; dan (2) sifat karakteristik morfologi dan morfometri DAS terjadi perubahan signifikan pada aspek luas DAS dan wilayah admistrasi (berkurang 4.678 ha atau 5,3%). Sifat karakteristik lainya tidak terjadi perubahan signifikan (hidrologi DAS: 2 Sub DAS yaitu Sub DAS Bati-Bati dan Sub DAS Banyuhirang), (bentuk DAS: memanjang (Rc <0,5)), (kelas lereng: datar 90,24%, curam dan agak curam 2,14%), (ketinggian/elevasi) DAS: 2 m di atas permukaan laut s/d 50 m di atas permukaan laut 81,71%, di atas 300 m di atas permukaan laut 4,37%), (orientasi DAS: mengarah dari arah Timur ke Barat secara lurus, tengah DAS menggelembung simetris), (kerapatan aliran, nilai indeks: 1,09 katagori sedang) dan (pola aliran DAS: dendritic).

Rekomendasi kebijakan disarankan perlu sinkronisasi kebijakan pelaksanaan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 dan Undang-Undang No. 37 Tahun 2014 dalam hal pelaksanaan mandat Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2012 yaitu pelaksanaan penyelenggaraan pengelolaan DAS dalam kaitan konservasi tanah dan air dalam ekosistem/unit DAS dengan memberikan mandate tugas pembantuan sub-urusan pengelolaan DAS dari pemerintah provinsi kepada pemerintah daerah kabupaten/kota.