Dalam melakukan penambangan diperlukan perancangan dan
perencanaan tambang agar meminimalisir risiko kerugian karena industri
pertambangan padat modal, padat teknologi, dan berisiko tinggi. Hal tersebut
melatarbelakangi penulis melakukan penelitian mengenai perencanaan
penambangan tambang terbuka batubara pada PT Wings Sejati. Tujuan
penelitian ini merancang penambangan, tahapan perencanaan per tahun, serta
menentukan tata letak sarana dan prasarana penunjang penambangan.
Pengerjaan penelitian dibantu dengan perangkat lunak pertambangan.
Batas penambangan ditentukan dengan nilai Stripping Ratio (SR) yang berkisar
dari 3 – 4 mt/bcm. Rancangan bank soil, overburden, dan pit mengacu pada
rekomendasi geoteknik perusahaan dengan sequence dibuat berdasarkan target
produksi batubara 30.000 ton/bulan.
Penelitian menghasilkan rancangan dengan kapasitas bank soil pit
pertama 50.833 lcm, kapasitas bank soil pit kedua 57.541 lcm, kapasitas disposal
613.653 ccm, serta merancang dua pit yaitu pada SR 3,17 untuk pit pertama
dengan luas 8,01 ha, kedalaman hingga 59 mdpal, volume overburden
680.637 bcm, volume batubara 214.450 mt, dan SR 3,30 untuk pit kedua dengan
luas 9,02 ha, kedalaman hingga 61 mdpal, volume overburden 1.154.347 bcm,
volume batubara 349.411 mt, dimana kedua pit berumur 1 tahun 6 bulan yang
berdasarkan target produksi batubara.
Kata-kata kunci : Pit Limit, Disposal, Bank Soil, Perencanaan Penambangan
Batubara