DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UJI EFEKTIVITAS AGENSIA HAYATI DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU BAKTERI (Ralstonia solanacearum ) DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annum)
PENGARANG:KASIDAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-25


Cabai merupakan salah satu komoditi penting bagi sebagian besar masyarakat, karena fungsinya dalam hal meningkatkan cita rasa dan selera makan. Cabai dikembangkan secara serius dengan dukungan dana dari Pemerintah untuk petani cabai. Pengembangan tanaman cabai, mempunyai cukup banyak kendala terutama yang disebabkan oleh organisme pengganggu tanaman (OPT) baik itu hama ataupun penyakit. Organisme pengganggu tanaman cabai yang cukup penting adalah penyakit layu bakteri Ralstonia solanacearum. Penyakit ini menjadi penting karena sifat serangannya yang dapat menyebabkan tanaman layu mendadak pada seluruh bagian tanaman. Tanaman yang terserang penyakit layu bakteri tidak dapat dilakukan penyembuhan. Upaya yang dapat dilakukan adalah pencegahan sebelum patogen menginfeksi tanaman . Salah satu cara untuk dapat mengatasi permasalahan ini adalah pengendalian secara hayati menggunakan agensia hayati dari jenis bakteri antagonis Bacillus spp., Pseudomonas berfluorescens dan jenis jamur antagonis Trichoderma spp. Dari ketiga agensia hayati terbukti mampu menghambat perkembangan R. solanacearum secara in vitro dengan menghasilkan zona hambatan selebar 13,5 mm untuk Bacillus spp. 22,25 mm untuk Pseudomonas berfluorescens dan 8,42 mm pada jamur Trichoderma spp. Agensia hayati yang mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, berat akar, berat basah tanaman dan berat kering tanaman adalah Trichoderma spp.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI