Kata kunci : Tunadaksa, Kemampuan menulis, Media Kartu Kata
Anak tunadaksa merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus dengan
hambatan fisik seperti mengalami gangguan dari fungsi normal pada tulang,otot,dan
persedian yang di karena bawaan sejak lahir maupun terkena penyakit atau
kecelakaan, di SLBN 1 Tamiang layang masalah-masalah yang sering dirasakan
berkaitan dengan proses belajar diantaranya adalah kesulitan dalam memahami
pelajaran, lemahnya dalam kemampuan berfikir abstrak, dan mempunyai hambat
sensomotorik yang lemah. Pangkal utama kelemahan sensomotorik halus pada anak
tunadaksa sangat erat kaitannya dengan perhatian dan kosentrasi, dan dalam proses
belajar mengajar, pelajaran yang diberikan pada anak tunadaksa harus diberikan
secara berulang – ulang, terlebih juga untuk belajar menulis. Media kartu Kata yang
mudah dibuat oleh guru dan digunakan sebagai alat pembelajaran di SLBN 1
Tamiang layang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan , tidak kaku
dan membuat anak merasa betah untuk belajar karena anak merasa dalam situasi
belajar sambil bermain.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis dengan media
kartu kata untuk anak tunadaksa kelas III SLBN 1 Tamiang Layang.setelah diberi
tindakan pembelajaran dengan menggunakan kartu kata.Penelitian ini menggunakan
Jenis penelitian tindakan kelas dengan mengambil dua siklus. Subjek penelitian
berjumlah 4 orang anak tunadaksa kelas III di SLBN 1 Tamiang layang. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode observasi, dan tes. Instrumen yang
digunakan adalah pedoman observasi, lembar kerja siswa. Analisis data
menggunakan deskritif kuantitatif dengan nilai prosentase pencapaian dan disajikan
dengan grafik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes dapat menjadikan siswa lebih
meningkat kemampuan menulis yang dicapai menjadi baik dan tuntas, pada hasil
awal siswa belum mampu menulis kalimat sederhana, setelah tindakan siklus 1 nilai
kemampuan siswa cukup baik, pada tindakan siklus 2 nilai kemampuan siswa
meningkat sehingga hasilnya baik. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
media kartu kata agar memudahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga
siswa akan merasa tertarik dalam pembelajaran bermain sambil belajar, dan tidak
terasa jenuh dalam pembelajaran sehingga hasil perstasi belajar dapat meningkat.