Karyawan dapat mengalami kelelahan emosional dan merasa rendah diri apabila bekerja diwabah tekanan, hal ini biasa disebut dengan istilah burnout. Salah satu pola kepribadian yang dianggap dapat menjaga seseorang tetap sehat walaupun mengalami kejadian-kejadian hidup yang penuh tekanan adalah kepribadian tangguh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan Kepribadian tangguh dengan Burnout pada karyawan divisi operasional Qmall Banjarbaru. Berdasarkan masalah yang tampak di studi pendahuluan ada indikasi burnout yang tinggi dari wawancara dengan 3 karyawan yang merasakan beban kerja yang berlebihan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 101 Karyawan Divisi Operasional Qmall Banjarbaru dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan yaitu koefisien korelasi product moment. Hasil analisis diperoleh nilai r = -0.647 dengan nilai signifikansi 0.000, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kepribadian tangguh dengan burnout pada karyawan divisi operasional Qmall. Artinya apabila semakin tinggi kepribadian tangguh yang dimiliki karyawan divisi operasional Qmall Banjarbaru, maka semakin rendah burnout terjadi pada karyawan divisi operasional Qmall, dan sebaliknya. Kontribusi kepribadian tangguh terhadap burnout adalah sebesar 41,9% sedangkan 58,1% dipengaruhi oleh variabel lain yg tidak diteliti dalam penelitian ini. Sehingga diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor2 lain yang berhubungan dengan burnout.