DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Beban Kerja dengan Kualitas Pendokumentasian Asuhan Keperawatan sesuai SNARS di RSD Idaman Kota Banjarbaru
PENGARANG:NADILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-29


Latar Belakang: Pendokumentasian merupakan suatu tindakan pencatatan untuk dapat digunakan sebagai bukti tertulis yang akurat dilakukan oleh perawat pada sebuah tindakan asuhan keperawatan. Beban kerja merupakan faktor yang mempengaruhi pendokumentasian asuhan keperawatan.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai SNARS di RSD Idaman Kota Banjarbaru.

Metode: Desain penelitian mengggunakan crosss sectional melibatkan 22 perawat penanggung jawab asuhan (PPJA) dengan teknik total sampling dan 84 perawat pelaksana dengan teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Fisher Excat untuk PPJA dan uji Chi Square (Continuity Corretion) untuk perawat pelaksana.

Hasil: Terdapat hubungan antara beban kerja PPJA dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan PPJA sesuai SNARS (P Value= 0,02<0,05), dan tidak ada hubungan antara beban kerja perawat pelaksana dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan perawat pelaksana sesuai SNARS dengan (P Value= 1,00>0,05).

Pembahasan: Beban kerja PPJA yang berat dapat mempengaruhi kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan PPJA, sedangkan beban kerja berat dan ringan perawat pelaksana tidak mempengaruhi kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Adanya peran PPJA sebagai supervisi membuat kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan perawat pelaksana baik.

Kata kunci: beban kerja, kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan, perawat

 

Background: Documentation is an act of recording used as accurate written evidence done by nurses in nursing care. Workload is a factor that affected the documentation of nursing care.

Objective: To analyze the relationship between workload with the quality nursing care documentation to SNARS at Idaman City Hospital Banjarbaru City.

Method: The study used cross-sectional with 22 primary nursing chosen by total sampling technique and 84 associate nursing chosen by stratified random sampling technique. Instrument used were questionnaires and observation sheets. Data were analyzed using Fisher Excat test for primary nursing and the Chi Square (Continuity Corretion) test for associate nursing.

Results: In this study there was a correlation between the primary nursing’s workload with the primary nursing’s quality of nursing care documentation to SNARS (P Value=0,02<0,05), and there was no correlation between associate nursing’s workload with the associate nursing’s  quality of nursing care documentation to SNARS (P Value=1,00>0,05).

Discussion: Primary nursing’s heavy workload could affected primary nursing’s quality of nursing care documentation, while the associate nursing’s workload did not affected associate nursing’s quality documentation of nursing care. Primary nursing’s role as a supervisor made a good quality of nursing care documentation.

Keywords: workload, quality documentation of nursing care, nursing

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI