ABSTRAK

GAMBARAN STRUKTUR HISTOLOGI TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MIMOSA AIR (Neptunia plena L.) (Oleh: Chindy Rizca Febryandini Budyarti; Pembimbing: Rusmiati, Heri Budi Santoso; 2020;   46 halaman) 

Daun Neptunia plena dipercaya oleh sekelompok masyarakat desa Pal Batu Hulu Sungai Utara memiliki khasiat untuk vitalitas pria. Daun tanaman ini memiliki senyawa bersifat afrodisiaka seperti saponin, steroid, flavonoid, dan alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji gambaran struktur histologi tubulus seminiferus testis tikus jantan setelah pemberian ekstrak daun Neptunia plena. Penelitian ini menggunakan desain percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 24 ekor tikus jantan galur Wistar. Pemberian perlakuan dibagi menjadi 4 kelompok dengan 6 pengulangan yaitu K0 (kontrol), K1 (87,5 mg/kg BB), K2 (175 mg/kg BB) dan K3 (350 mg/kg BB). Esktrak tanaman diberikan secara oral selama 28 hari berturut-turut.Parameter yang diamati adalah berat testis, diameter dan lapisan sel tubulus seminiferus. Struktur histologi didapatkan dengan membuat preparat organ menggunakan metode paraffin dan pewarnaan Haematoksilin-Eosin. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun Neptunia  plena  mempengaruhi gambaran struktur histologi tubulus seminiferus testis dilihat dari adanya peningkatan berat testis, diameter tubulus seminiferus dan jumlah lapisan sel spermatid. Selain itu kenaikan dosis ekstrak daun Neptunia plena mempengaruhi aktivitas spermatogenesis di tubulus seminiferus testis, dilihat peningkatan  nilai rata-rata setiap parameter seiring dengan tingginya dosis disetiap perlakuan.

Kata kunci: Neptunia plena, Struktur Histologi, Tubulus Seminiferus, tikus jantan