ABSTRAK

Pasar Bauntung Banjarbaru adalah pasar yang telah ada sejak tahun 1965 yang hingga kini mengalami peningkatan jumlah pedagang terutama pedagang kaki lima. Pasar ini berlokasi di jalan Lanan, Kota Banjarbaru yang berada di pusat kota.

Pasar bauntung kini telah mengalami kemerosotan yang dapat dilihat dari bangunan dan fasilitas di dalamnya yang tidak terjaga. Selain itu akibat meningkatnya pedagang kaki lima maka zonasi dan sirkulasi di pasar ini tidak teratur.

Pemecahan permasalahan arsitektur yang tepat untuk Pasar Bauntung Banjrbaru yaitu, dengan peremajaan (redevelopment) Kawasan Pasar Bauntung Banjarbaru yang mewadahi kebutuhan pengguna (pedagang dengan para pembeli) dengan menyesuaikan pada penyelesaian sirkulasi, aktivitas pasar subuh, dan zonasi yang optimal sehingga dapat menjadikan kawasan pasar yang bersih, aman, dan nyaman.

Metode arsitektur programatik untuk mencapai pasar bersih, aman, dan nyaman dalam sirkulasi, zonasi, dan bangunan menjadi pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah arsitektur pada Pasar Bauntung Banjarbaru.

Kata Kunci: Pasar Bauntung Banjarbaru, sirkulasi, zonasi

ABSTRACT

Banjarbaru Bauntung Market is a market that has existed since 1965 which until now has experienced an increase in the number of traders, especially street vendors. This market is located on Jalan Lanan, Banjarbaru City which is in the city center.

Bauntung Market has now experienced a decline which can be seen from the buildings and facilities inside that are not maintained. In addition, due to the increase in street vendors, zoning and circulation in this market are irregular.

The right architectural problem solving for the Bauntung Banjarbaru Market is by redeveloping the Banjarbaru Bauntung Market Area which accommodates the needs of users (traders and buyers) by adjusting to the completion of circulation, dawn market activities, and optimal zoning so as to make an optimal market area clean, safe and comfortable.

Programmatic architectural methods to accomplish clean, safe, and comfortable markets in its circulation, zoning, and buildings are the approaches used to solve architectural problems at the Banjarbaru Bauntung Market.

Keywords: Bauntung Market, Banjarbaru, circulation, zoning