DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS ANTIFUNGI CAMPURAN EKSTRAK BATANG PISANG MAULI DAN DAUN KEMANGI TERHADAP Candida albicans
PENGARANG:NOR KAMALIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-29


 

Latar belakang: Batang pisang mauli dan daun kemangi merupakan bahan alam yang berpotensi dijadikan pengobatan infeksi Candida albicans. Ekstrak metanol batang pisang mauli konsentrasi 25% hanya bersifat fungistatik tetapi belum mampu bersifat fungisidal dan konsentrasi 100% masih kurang efektif dibandingkan chlorhexidine gluconate 0,2%.Penambahan ekstrak daun kemangi pada ekstrak batang pisang mauli untuk menambah aktivitas antifungi terhadap Candida albicans. Tujuan: Menganalisis aktivitas antifungi campuran ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% terhadap Candida albicans. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni dengan rancangan pretest - posttest with control group design yang terdiri 11 perlakuan untuk mendapatkan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Hasil: Konsentrasi 10% merupakan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan semua kelompok perlakuan masih terdapat pertumbuhan Candida albicans pada media SDA sehingga tidak didapatkan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Kesimpulan: Campuran ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi terdapat nilai KHM yaitu 10% dan tidak terdapat nilai KBM.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI