DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN KPH KUSAN KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MASRUN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-30


 

ABSTRAK

 

Masrun, 2019.Analisis Daya Dukung Lingkungan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Tesis, Program Pascasarjana Program Studi Magister Ilmu Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Dibimbing oleh: (1) ProfDrIr. HSyarifuddin Kadir, M.Si. dan (2) Dr. rer. nat. Ir. H. Wahyuni Ilham, M.P.

 

 

 

Kata Kunci: Daya dukung,  lingkungan, kesatuan pengelolaan hutan.

 

 

Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.78/Menhut-II/2010 tanggal 10 Februari 2010 tentang penetapan wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kusan Unit VI yang terletak di Kabupaten Kusan Provinsi Kalimantan Selatan, dan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SK.624/MENLHK-Setjen/2015 tanggal 14 Desember 2015 tentang penetapan lokasi pada 1 (satu) unit Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan 1 (satu) unit Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi di Propinsi Kalimantan Selatan. Luas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kusan adalah 262.919 ha, dan karena adanya perubahan fungsi kawasan hutan sehingga luas Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kusan menjadi 253,726 ha. Perkembangan kegiatan dalam kawasan hutan semakin cepat akibat adanya kegiatan rehabilitasi, pemanfaatan kawasan hutan, dan produksi hasil hutan kayu dan non kayu. Berkaitan dengan hal tersebut maka dipandang perlu untuk meilakukan analisis daya dukung lingkungan hidup berbasis jasa ekosistem di Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem ketersediaan pangan, ketersediaan air, tempat tinggal dan ruang hidup, rekreasidan ecotourism, dan biodiversity pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan dengan menggunakan pendekatan analisis spasial serta memberikan arahan pengelolaan daya dukung lingkungan di Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan data sekunder, menganalisis data spasial, memverifikasi hasil atas peta daya dukung lingkungan dengan melakukan Focus Group Discussion untuk menilai ketepatan hasil peta, dan membuat arahan pengelolaan. Nilai daya dukung lingkungan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan terhadap jasa ekosistem adalah tinggi, yaitu terhadap jasa ekosistem biodiversity yang berarti bahwa kawasan hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.  Arahan pengelolaan pada jasa ekosistem ini yaitu Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan harus terus menjaga dan mempertahankan kondisi tersebut dan menjadi perhatian dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, mengingat Indonesia termasuk peringkat ke-6 dalam kepunahan biodiversitas tertinggi di dunia. Daya dukung lingkungan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan terhadap jasa ekosistem pangan serta jasa ekosistem tempat tinggal dan ruang hidup termasuk dalam kategori sangat rendah, berarti bahwa kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan memang tidak diperuntukan untuk kedua jasa ekosistem tersebut. Arahan pada penelitian ini yaitu tidak direkomendasikan pengembangan kawasan pemukiman maupun pengembangan lahan pertanian pada wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan.  Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan agar melakukan pembatasan terhadap pemukiman masyarakat dan lahan pertanian yang telah ada di dalam kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan agar tidak menganggu terhadap jasa ekosistem yang memiliki nilai daya dukung tinggi terhadap Kesatuan Pengelolaan Hutan Kusan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI