DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DAMPAK PEMEKARAN DAERAH TERHADAP STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DAN KABUPATEN BALANGAN
PENGARANG:ERNAWATI LIPAT MASAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-06-30


Umumnya, salah satu contoh bentuk dari otonomi daerah adalah pemekaran daerah atau wilayah yang mana merupakan kebijakan yang perlu diperhatikan karena dengan adanya pemekaran daerah atau wilayah dapat menciptakan pemerataan pembangunan daerah atau wilayah serta adanya pengembangan daerah dapat dimaksimalkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari adanya pemekaran wilayah Kabupaten Balangan dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, apakah dengan adanya pemekaran ini terjadi pergeseran struktur ekonomi pada kedua kabupaten tersebut. Digunakan beberapa metode analisis untuk menjawab permasalahan dalam penelitian yaitu: Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Shift-Share, dan Analisis Overlay. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder berupa nilai PDRB Kabupaten Hulu Sungai Utara, PDRB Kabupaten Balangan dan PDRB Provinsi Kalimantan Selatan. 

Dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ), hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai kabupaten induk memiliki dua belas (12) sektor basis unggulan, sedangkan pada Kabupaten hasil pemekaran yaitu Kabupaten Balangan hanya terdapat satu (1) sektor basis. Hasil perhitungan Analisis Shift-Share menunjukkan adanya pergeseran struktur ekonomi pada kedua kabupaten tersebut yaitu dari sektor primer ke sektor sekunder. Selain itu hasil perhitungan analisis Overlay diketahui bahwa di Kabupaten induk terdapat ssepuluh (10) sektor unggulan dan pada Kabupaten hasil pemekaran tidak memiliki satupun sektor unggulan.

Kata Kunci : Struktur Ekonomi, Location Quotient, Shift-Share, Overlay

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI