Abstrak

Kemampuan gambut dalam memegang air mempunyai arti penting bagi pengelolaan lahan gambut.  Dalam pengelolaan lahan gambut, kemampuan memegang air gambut sering digambarkan dengan kurva retensi air menurut fungsi potensial air.  Penelitian ini dirancang untuk memahami hubungan antara tinggi muka air pada lahan gambut dengan kadar lengas tanah gambut. Sifat hubungannya tentu saja tergantung pada salah satunya tingkat kematangan gambut. Data tinggi muka air tanah yang diperoleh melalui pengukuran langsung di lapangan dan data kadar lengas yang telah ditetapkan di laboratorium serta data kadar seratnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menyajikannya dalam bentuk diagram menurut tipe penggunaan lahan dan tingkat kematangan gambutnya. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tinggi muka air gambut (tinggi muka air gambut semakin jauh dari permukaan tanah) akan diikuti semakin tinggi kadar lengas gambut pada lahan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan kontradiktif dengan penelitian lain.  Hal ini menunjukkan bahwa kadar lengas gambut tidak semata dipengaruhi oleh TMA, karena dapat terkait daya kapilaritas yang rendah atau ada faktor lain yang mungkin berpengaruh lebih dominan terhadap perubahan kadar lengas gambut.

Kata kunci: daya kapilaritas, gambut tropis, kadar serat, retensi air.