DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MANAJEMEN RISIKO K3 PADA PROYEK PENGEMBANGAN BANDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | DWI KURNIAWAN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-07-02 |
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MANAJEMEN RISIKO K3
PADA PROYEK PENGEMBANGAN BANDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN
Dwi Kurniawan1, Husnul Khatimi,M.T2.
1Mahasiswa, S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat,
2Dosen, S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
Email: dwikurniawan.ringkit2016@gmail.com
ABSTRAK
Kecelakaan kerja jika tidak diantisipasi akan berdampak serius terutama bagi pekerja yang menjadi korban. Reputasi perusahaan pelaksana bisa tercoreng dan mengakibatkan progress pekerjaan menjadi terhambat yang berdampak pada kerugian perusahaan itu sendiri. Maka dari itu mengetahui lebih awal dari risiko sangat lebih baik untuk mengantisipasi kecelakaan yang terjadi, termasuk pada Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada tujuh responden dari pegawai K3, engineering, dan operasional pada Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Hasil survey dianalisis dengang menggunakan metode FTA (Fault Tree Analisis) dan MOCUS (Method Obtain Cut Set). Dari responden didapatkan 61 variabel risiko yang telah divalidasi, besarnya probability dan severity masing-masing risiko, faktor penyebab risiko dan cara mencegah risiko.
Hasil penelitian diperoleh dari wawancara terhadap 7 responden. Berdasarkan analisa diperoleh risiko yang termasuk dalam peringkat ekstrim ada 4 macam yaitu terjatuh dari ketinggian, tertimpa scaffolding, tertimpa material beton cair, rangka tulangan atau bekisting, dan tersengat listrik. Faktor penyebab dari kecelakaan tersebut adalah teledor, penerangan kurang, melepas APD, kurang komunikasi, cuaca hujan dan angin, kabel terkelupas. Cara pencegahan kecelakaan adalah monitoring berkala, metode menambah jam lebur diganti dengan penambahan jumlah pekerja, memberi reward dan punishment, memberlakukan one gate system, mencantumkan APD pada BOQ, membuat cek list terhadap semua komponen K3 di lapangan, membuat kartu poin bagi pekerja, safety talk setiap seminggu sekali, tool box meeting setiap sebelum bekerja, menyediakan first aid dilapangan, membuat buku saku metode kerja bagi para mandor, chek up kesehatan rutin operator alat berat (Tower Crane dan Passanger Hoist).
Kata kunci : FTA, K3, manajemen risiko.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI