Kegiatan pembongkaran material waste pada Pit Serujan 2 PT Indo Muro Kencana dilakukan dengan menggunakan metode pemboran dan peledakan untuk meningkatkan efisiensi penggalian material dimana hasil dari kegiatan peledakan itu sendiri berupa fragmen akan mempengaruhi kegiatan penambangan secara umum sehingga perlu adanya evaluasi untuk memastikan bahwa fragmentasi hasil peledakan memiliki pengaruh yang baik terhadap kegiatan penggalian.

Pada kegiatan pengumpulan data, adapun dikumpulkan adalah data mengenai struktur geologi sekunder, data mengenai fragmentasi hasil peledakan dalam bentuk foto pada zona dan layer tertentu, data mengenai digging time pada zona dan layer tertentu, data geometri peledakan yang digunakan, data mengenai informasi bahan peledak serta data rock properties. Data yang telah didapat kemudian dan diolah dengan menggunakan beberapa pendekatan yaitu secara teoritis melalui teori fragmentasi Kuz-Ram dan pendekatan secara aktual menggunakan metode image analysis, kedua hasil tersebut kemudian akan dikaitkan terhadap pengaruh digging time alat gali muat..

Melalui analisis kondisi massa batuan yang terdapat pada daerah penelitian ditemukan perbedaan nilai faktor batuan sehingga daerah penelitian dibagi menjadi beberapa zona dengan nilai faktor batuan yang dapat dilihat pada tabel 5.1, pada zona dua tidak dilakukan analisis karena material yang terdapat pada zona tersebut merupakan material yang dapat digali melalui metode free digging. Untuk analisis distribusi fragmentasi hasil peledakan dapat dilihat pada tabel 5.5 hingga tabel 5.6 sementara melalui analisis dengan metode image analysis ukuran fragmentasi rata-rata dapat dilihat pada tabel 5.7 hingga tabel 5.11. Hasil analisis digging time dapat dilihat pada tabel 5.12. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa fragmentasi hasil peledakan masih masuk dalam kategori baik karena alat gali muat yang bekerja masih mampu mencapai taget dari waktu penggalian yang telah ditetapkan yaitu selama sepuluh detik.