DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI AKTIVITAS PEMUATAN LUMPUR MENGGUNAKAN METODE SINGLE DIGGER DAN DOUBLE DIGGER DI PIT 4 BLOCK 18-21 PT ARUTMIN INDONESIA SITE ASAM-ASAM KABUPATEN TANAH LAUT, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Ruwaydah S.
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-03


Abstrak

Jauhnya jarak angkut dan keterbatasan kapasitas disposal PT Darma Henwa untu area pit 4 sampai pit 5 mengakibatkan terganggunya rencana produksi. Maka dari itu diperlukan percepatan finalisasi Pit 4 blok 18 – 21. Kendala utama untuk finalisasi area tersebut terdapat sedimentasi lumpur, sehingga dibutuhkan upaya untuk menangani lumpur tersebut. Tujuanpenelitian ini untukmenghitung produktivitas aktual alat gali muat EX1200 pada metode single digger  dan metode double digger pada aktivitas loading lumpur; mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pemuatan lumpur pada masing-masing metode pemuatan single digger dan metode double digger yang di gunakan ;memberikan rekomendasi upaya peningkatan produktivitas dan rekomendasi metode pemuatan yang digunakan pada kegiatan loading lumpur di Pit 4 Blok 18-21.

Metode untuk memindahkan yang digunakan yaitu metode load-haul-dump dimana kegiatan ini menggunakan alat gali muat excavator Hitachi EX1200 dan alat angkut HD465-7. Metode load-haul-dump yang digunakan memiliki dua metode pemuatan yaitu metode pemuatan single digger dan metode pemuatan double digger untuk menggali sedangkan proses yang dilakukan memuat lumpur

Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini yaitu produktivitas rata-rata aktual alat gali muat Hitachi EX1200 yang  paling kecil pada tanggal 26 september 2019 sebesar 288.10  m³/Jam dengan metode double digger, dan produktivitas rata-rata aktual yang paling besar pada tanggal 28 september 2019 sebesar 495.80  m³/Jam dengan metode single digger. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pada kegiatan loading lumpur yaitu cycle time dan delay time dimana pada kegiatan loading lumpur rata-rata faktor yang paling berpengaruh berdasarkan nilai korelasi adalah  delay time  sebesar -0.997. Denganberbagai hambatan yang terjadi sehinggadapatmemperkecil waktu kerja efektif yang menyebabkan effisiensi kerja dan produktivitas rendah..

Upaya peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kondisi loading point, untuk memudahkan manuver alat angkut maka lebar loading point harus memenuhistandar , loading point juga harus dijaga agar tetap rata dan tidak bergelombang sehingga pergerakan alat angkut menjadi lebih lancer; Meningkatkan waktu efektif kerja dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan hambatan-hambatan yang dapat di hindari seperti delay yang terjadi akibat gantung (general loading point). Untuk menghilangkan hambatan ini sebaiknya dilakukan dengan memaksimalkan kerja unit support seperti dozer dengan cara pengerjaan general loading point di kerjakan oleh alat support sehingga dapat meningkatkan waktu efektif kerja pada alat gali muat. Untuk delay yang tidak dapat digindari seperti suplay material dan perbaikan loading point.

 

 

Kata Kunci: Excavator, single digger dan double digger, productivity, Lumpur

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI