DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Pengusaha Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin
PENGARANG:FARAH AZARIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-03


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memperoleh bukti empiris pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah PKP terhadap penerimaan PPN di KPP Pratama Banjarmasin. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yang berupa inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah PKP, sedangkan variabel terikat yang berupa penerimaan PPN.

            Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, jumlah PKP dan penerimaan PPN. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan data bulanan yang berjumlah 60 buah sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan penelitian runtun waktu selama tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian penjelasan. Teknik analisis data menggunakan pendekatan regresi linear berganda yang dilakukan dengan bantuan aplikasi komputer, yaitu program IBM SPSS Versions 26 for Windows.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial inflasi dan nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap penerimaan PPN, sedangkan jumlah PKP tidak berpengaruh terhadap penerimaan PPN karena adanya pengusaha yang mendaftar PKP hanya untuk keperluan transaksi dengan bendaharawan pemerintah agar dapat mengikuti lelang-lelang yang diadakan oleh pemerintah. Selain itu, adanya PKP yang mengalami penurunan penjualan bahkan tidak melakukan jual-beli BKP dan/atau JKP yang mengakibatkan penerimaan PPN tidak maksimal. Dengan kata lain, PKP tersebut bersifat pasif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI