ABSTRAK

IDENTIFIKASI LAPISAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI KABUPATEN BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

(Oleh: Fahriadi; Sri Cahyo Wahyono, S.Si, M.Si; Dr. Sudarningsih, S.Pd, M.Si; 2020; 41 halaman)

Telah teridentifikasi lapisan akuifer menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 2D konfigurasi schlumberger di Kabupaten Balangan. Pengukuran dilakukan sebanyak lima lintasan menggunakan alat agi supersting r1 ip dengan spasi 25 m dan panjang lintasan 675 m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan model penampang 2D berdasarkan nilai tahanan jenis, menganalisis jenis litologi berdasarkan nilai tahanan jenis, serta menentukan kedalaman, ketebalan, dan jenis akuifer di daerah penelitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa daerah penelitian berada pada dua formasi batuan yaitu formasi dahor (TQd) dengan jenis litologinya adalah lempung dengan nilai resistivitas 1 – 28,284 Ωm, lempung pasiran 28,284 – 99,055 Ωm, dan pasir 99,055 – 800 Ωm, sedangkan  formasi warukin (Tomw) jenis litologinya adalah lempung dengan nilai resistivitas 1 – 10 Ωm, lempung pasiran 10 – 31,623 Ωm, dan pasir 31,623 – 100 Ωm. Dari hasil interprestasi didapatkan  posisi ideal untuk dilakukan pengeboran pada setiap lintasan yaitu lintasan 1 terletak pada jarak 575 – 625 m di kedalaman 0 – 57 m dan ketebalan 57 m, lintasan 2 terletak pada jarak 125 – 525 m di kedalaman 15 – 121 m dan ketebalan 106 m, Lintasan 3 terletak pada jarak 475 – 500 m di kedalaman 0 – 92 m dan ketebalan 92 m, Lintasan 4 terletak pada jarak 50 – 225 m di kedalaman 31 – 122 m dengan ketebalan 96 m serta pada jarak 525 – 625 m di kedalaman 31 – 107 m dengan ketebalan 76 m, dan Lintasan 5 terletak pada jarak 500 – 550 m di kedalaman 0 – 148 m dan ketebalan 148 m.

Kata Kunci: Metode Geolistrik 2D, Tahanan jenis, Lapisan Akuifer, Balangan.