ABSTRAK

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara analisis tentang pemidanaan terhadap pelaku pembunuhan orangutan satwa yang dilindungi dalam perspektif tujuan pemidanaan di mana untuk mengetahui dasar pertimbangan Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan dan Untuk mengetahui apakah putusan Majelis Hakim sesuai dengan tujuan pemidanaan.    Penelitian ini adalah pnelitian hukum normatife dan tipe penelitian pendekatan kasus (Case Approach). dimana pendekatan dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi yang telah menjadi putusan pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum tetap. Putusan yang digunakan dalam penelitian ini adalah putusan Pengadilan Negeri Sangata Nomor: 130/Pid.B/LH/2018/PN. Sgt.

Menurut hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama,  mengenai pengaturan permasalahan pemidanaan terhadap pelaku pembunuhan orangutansatwa yang dilindungi dalam perspektif tujuan pemidanaan di atur di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnyadi mana setiap peraturan tersebut mengandung unsur sanksi pidana dan denda. Namun, dalam hal ini sanksi tersebut di nilai belum sesuai dengan perbuatan pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap satwa yang dilindungi.Kedua, mengenai tentang sesuai tidaknya putusan Majelis Hakim dengan tujuan pemidanaan dinilai belum memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap satwa yang dilindungi.

Kata Kunci : Pemidanaan, Pembunuhan Orangutan, Satwa Yang Dilindungi