DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perancangan Jembatan Pejalan Kaki Tipe Rangka Baja dengan Pondasi Teknologi Apung
PENGARANG:ISTIQAMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-06


Pusat Litbang Jembatan dan Jalan, Badan Penelitian dan Pengembangan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tengah mengembangkan jembatan teknologi apung pejalan kaki tipe rangka baja. Jembatan teknologi apung ini memanfaatkan ponton apung sebagai pondasi.

Perencanaanya akan merujuk pada kode – kode desain yang berlaku dan asumsi permodelan yang harus dibuktikan dan disesuaikan dengan perilaku aktual jembatan. pembebanan jembatan merujuk keSurat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010, SNI 1725:2016 dan SNI 2833:2016. Perancangan komponen baja merujuk kepada SNI 1729:2015, dan untuk perhitungan gaya apung menggunakan prinsip Archimedes.

Jembatan teknologi apung direncanakan terdiri dari 1 bentang utama dengan panjang 14 meter dan 2 bentang pendekat dengan panjang 10 meter. Komponen struktur atas terdiri dari profil WF, pelat baja dengan tebal 7 milimeter dan rangka baja dengan tinggi 1,5 meter. Ponton dengan dimensi 4,4 x 4,4 meter dengan tebal draft 1,5 meter dan freeboard 1,8 meter memiliki kapasitas daya apung sebesar 3425,072 kN. Tiang penambat (mooring) direncanakan memiliki diameter 0,3 meter yang dipancang dikedalaman 18 meter. Berdasarkan perhitungan daya dukung lateral tiang tunggal didapatkan sebesar 13,454 kN, sehingga digunakan 2 buah tiang pancang pada setiap sisi ponton untuk menahan beban total horizontal sebesar 26,08 kN.

 

 

Kata kunci: Jembatan, Jembatan teknologi apung, rangka baja, ponton, mooring


 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI