DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perancangan Jembatan Kereta Api dengan Balanced Cantilever
PENGARANG:FIRDHA MELIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-07


Terdapat banyak metode pekerjaan jembatan kereta api. Salah satunya yaitu metode Balanced Cantilever, struktur jembatan dimulai dari pilar dan box girder dicor berurutan sehingga struktur jembatan menyatu. Metode ini cocok diterapkan untuk lokasi proyek yang padat, medan sulit berair, dan lingkungan sensitif. Dengan adanya metode ini menjadi solusi dikarenakan Kalimantan menjadi rencana strategis pemerintah untuk membangun ibukota negara dan belum ada sarana transportasi kereta api dan konstruksi jembatan jenis ini.

Perancangan berpedoman pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2012, dan pembebanan berpedoman pada American Railway Engineering and Maintenance of Way Asociation Code (AREMA) 2016. Beban yang diperhitungkan adalah beban mati, beban hidup, beban kejut, beban angin pada struktur, beban angin terhadap beban hidup, beban longitudinal, serta beban gempa. Digunakan beton prategang fc’ 41,37 MPa dan baja prategang wire super strands ASTM A-416-06 Grade 270. Permodelan dan perhitungan analisa struktur dibantu software CSI Bridge.

 Berdasarkan hasil perancangan, jembatan memiliki panjang bentang 100 m yang terdiri dari 2 buah pilar dengan jarak 44 m di tengah bentang serta 28 m pada bentang lainnya dengan abutmen di ujung jembatan. Dari perancangan didapatkan 6 jenis profil box dengan total 44 buah box girder. Profil box girder yang digunakan memiliki lebar 12 m, panjang bervariasi yaitu antara 1 m - 3 m. Serta tinggi yang bervariasi yaitu antara 2,5 m - 5 m.

 

 

 

 

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI