DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Perancangan Struktur Gedung Satuan Medis Fungsional (SMF) Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin | |
PENGARANG | : | NABILAH RAHMAH | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-07-08 |
PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG SATUAN MEDIS FUNGSIONAL (SMF) RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN
Nabilah Rahmah1, Ida Barkiah2
1Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
2Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
Email : rahmahnabilah125@yahoo.com
ABSTRAK
Dengan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat akan adanya peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya di Kalimantan Selatan, maka diperlukan penambahan ruangan untuk rawat inap di rumah sakit. Oleh karena itu maka RSUD Ulin Banjarmasin membangun Gedung SMFRawat Inap sebanyak 6 (enam) lantai.
Perancangan struktur gedung Satuan Medis Fungsional (SMF) Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin ini dilakukan dengan merubah sebagian fungsi bangunan pada lantai 6 (enam) menjadi ruang pertemuan dengan lebar 14,4×15 m. Perancangan ini meliputi perencanaan atap baja dan struktur gedung dengan analisis struktur menggunakanperangkat lunak. Untuk pembebanan struktur mengacu pada SNI 1727-2013, analisis beton struktural mengacu pada SNI 03-2847-2013, analisis baja menggunakan SNI 1729-2015 sedangkan analisis gempa dilakukan berdasarkan SNI 1726-2012. Karena Banjarmasin termasuk zona rendah gempa dan rumah sakit termasuk bangunan penting, maka dalam perancangan sistem ketahanan gedung terhadap beban gempa menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM).
Dari hasil analisis struktur, digunakan struktur rangka atap baja menggunakan profilkanal C125×50×20×3,2 untuk gording dan WF 250×125×6×9 untuk profil kuda-kuda dan jurai atap. Dimensi balok beton bertulang ada 3 tipe B1=50/70 dengan tulangan tumpuan tarik 7D19 dan tekan 5D19 sedangkan tulangan lapangan tarik 5D19 dan tekan 3D19, B2=40/50 dengan tulangan tumpuan tarik 5D19 dan tekan 3D19 sedangkan tulangan lapangan tarik 5D19 dan tekan 3D19, danB3=30/40 dengan tulangan tumpuan tarik 4D19 dan tekan 2D19 sedangkan tulangan lapangan tarik 4D19 dan tekan 2D19. Tulangan geser balok menggunakan tulangan diameter 10 mm dengan jarak 150 mm. Untuk kolom beton bertulang menggunakan dimensi 50/50 cm dengan tulangan utama 12D19 dan tulangan geser D10-150. Tebal pelat lantai 13 cm dengan tulangan tumpuan dan lapangan menggunakan D10-250. Pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang berdimensi 30 cm × 30 cm dengan 3 tipe yaitu 5 tiang ukuran 1,8 m × 1,8 m (P1), 7 tiang ukuran 1,8 m × 2,7 m (P2) dan 2 tiang ukuran 1 m × 1 m (P3).
Kata kunci : Rumah sakit, perancangan, beton bertulang, penulangan, SRPMM
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI