DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DALAM MENGGUNTING SESUAI DENGAN POLA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DEMONSTRATION DAN METODE DRILL DENGAN MEDIA KERTAS BERGAMBAR (DEDRIBAR) PADA KELOMPOK B TK PKK PELAMBUAN BANJARMASIN
PENGARANG:SITI AMINAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-08


ABSTRAK

Aminah, Siti. 2020 Perkembangan Motorik Halus Anak Dalam Menggunting Sesuai Dengan Pola Menggunakan Kombinasi Model Demonstration dan Metode Drill Dengan Media Kertas Bergambar (Dedribar) Pada Kelompok B TK PKK Pelambuan Banjarmasin. Skripsi Program PG-PAUD FKIP ULM Banjarmasin”. Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST., M. Pd

Kata Kunci :Motorik Halus, Menggunting Sesuai dengan Pola, Model Demonstration, Metode Drill, Media Kertas Bergambar

Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya motorik halus anak dalam menggunting sesuai dengan pola dalam pembelajaran pada kelompok B TK PKK Pelambuan Banjarmasin pada kegiatan menggunting sesuai dengan pola. Belum berkembangnya motorik halus anak ini disebabkan oleh anak saat kegiatan pembelajaran kurang fokus dan asik bermain sendiri berdampak anak menjadi pasif saat pembelajaran berlangsung dan kurang tertarik serta tidak semangat dalam mengikuti kegiatan menggunting sesui dengan pola sehingga timbulnya rasa bosan anak saat mengikuti kegiatan menggunting sesuai dengan pola. Untuk mengatasi hal tersebut maka pembelajaran melalui model demonstration dan metode drill dengan media kertas bergambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil capaian motorik halus anak.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan 3 kali pertemuan. Setting penelitian dilaksanakan di kelompok B1 TK PKK Pelambuan Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria sangat baik, aktivitas anak dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria sangat aktif. Hasil capaian perkembangan anak minimal 82% mendapat nilai««« dan««««

Hasil pertemuan ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria “Cukup Baik”, pertemuan II mencapai kriteria “Baik” dan pertemuan III mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pertemuan I mencapai kriteria “Cukup Aktif”, pertemuan II mencapai kriteria “ Aktif” dan pertemuan III mencapai kriteria “Sangat Akif”. Dan  capaian perkembangan motorik halus anak pada pertemuan I mencapai 41%, pertemuan II mencapai 71% dan pertemuan III mencapai 94%

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan kombinasi model demonstration dan metode drill dengan media kertas bergambar dapat mengembangkan hasil aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian perkembangan motorik halus anak pada setiap pertemuannya. Dengan penelitian ini pula, hendaknya guru lebih terampil dalam menggunakan media pembelajaran yang variatif, sehingga anak dapat termotivasi dalam kegiatan belajar secara keseluruhan.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI