DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisa Percepatan Durasi Proyek Terhadap Biaya (Crashing) dengan Melakukan Penambahan Tenaga Kerja dan Penambahan Waktu Lembur (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jembatan Jalan Pendidikan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar (Pelebaran))
PENGARANG:AZKIA NUR ADINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-08


Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi, terkadang terdapat suatu masalah didalamnya yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan proyek. Keterlambatan pekerjaan proyek sering terjadi akibat perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain, pengaruh cuaca, dan kesalahan dalam perencanaan. Seperti halnya pada Proyek Pembangunan Jembatan Jalan Pendidikan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar (Pelebaran) yang mengalami keterlambatan pekerjaan proyek. Maka dari itu untuk mengatasi keterlambatan proyek dapat dilakukan percepatan (crashing) dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Pertambahan biaya yang dikeluarkan diharapkan seminimum mungkin dan tetap memperhatikan standar mutu.

Pada penelitian ini digunakan 2 metode alternatif dalam percepatan proyek yaitu crashing dengan penambahan tenaga kerja dan crashing dengan penambahan jam lebur. Pada penelitian ini juga diperhitungkan biaya denda yang terjadi akibat keterlambatan pekerjaan proyek tersebut. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya proyek yang lebih ekonomis dan durasi waktu yang lebih efisien dengan menggunakan dua alternatif tersebut yang akan dibandingkan dengan biaya denda akibat keterlambatan proyek.

Dari hasil analisis pada penelitian ini didapat total biaya proyek dalam kondisi sesudah crashing dengan metode alternatif penambahan tenaga kerja didapat sebesar  Rp. Rp. 7.673.998.413  dengan durasi percepatan selama 223 hari kerja. Sedangkan untuk hasil analisis percepatan dengan metode alternatif penambahan jam lembur didapatkan total biaya proyek sebesar Rp. 7.672.730.913 dengan durasi percepatan selama 234 hari kerja. Kemudian untuk hasil penambahan denda keterlambatan selama 40 hari didapatkan total biaya proyek sebesar Rp.8.030.227.510. Maka dari hasil tersebut didapatkan hasil bahwa dengan penambahan tenaga kerja adalah alternatif crashing yang paling efektif dan ekonomis, karena dengan penambahan tenaga kerja durasi yang dihasilkan lebih cepat dan anggaran total biaya proyek lebih murah.

Kata kunci: keterlambatan proyek, crashing, penambahan tenaga kerja,   penambahan waktu lembur.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI