Kata Kunci: Manajemen, Mutu, Pendidikan. Pendidikan berkualitas memerlukan sekolah yang memiliki profil kuat, mandiri, inovatif dan kondusif, karena sekolah merupakan masyarakat kecil yang menjadi wahana pengembangan siswa (santri). Pondok Pesantren Al Falah, memiliki indikasi mutu pendidikan yang baik. Hal tersebut dilihat dari segi perencanaan, pengendalian dan perbaikan mutu pendidikan pada Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru. Bertolak dari fokus umum ini, dirinci kembali beberapa fokus khusus (specific focus) yakni: 1) Bagaimana perencanaan mutu pendidikan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru; 2) Bagaimana pengendalian mutu pendidikan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru; dan 3) Bagaimana perbaikan mutu pendidikan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Key informan adalah Pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru serta staf TU, asatidz, ataupun masyarakat menjadi informan pendukung. Tekni pengumpulan data terdiri dari: 1) wawancara mendalam (indepth interviewing), 2) observasi partisipan (participant observation); dan 3) studi dukumentasi (study of document). Hasil penelitian terdiri dari: 1) Perencanaan mutu pendidikan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru terdiri dari: a) Visi harus dilengkapi dengan jangka waktu, serta misi lebih dipertajam; b) Tujuan dan sasaran sebagai final goal; c) Analisis SWOT menghasilkan strategi; d) Strategi peningkatan mutu dihasilkan melalui analisis SWOT; e) Profil ideal pondok pesantren sebagai informasi keberadaannya; f) Pengembangan pondok pesantren dilakukan seiring berkembangnya zaman; dan g) Langkah-langkah strategi pengembangan cukup baik dengan penyesuaian visi dan misi; 2) Pengendalian mutu pendidikan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru berisi: a) Penataan ulang pesantren (pesantren review) dengan mendirikan MTs, MA serta STAI; b) Penjaminan mutu pesantren (quality assurance) meliputi seluruh komponen pembelajaran; c) Pengawasan mutu pesantren (quality control) mengacu pada standar baku; dan d) Benchmarking telah berjalan dengan baik; dan 3) Perbaikan mutu pendidikan Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru berisi: a) Perubahan sistem pendidikan melalui modernisasi; b) Kurikulum, pendidik, tenaga kependidikan, proses, lulusan, sarana prasarana, keuangan, manajemen dan sistem penilaian terlaksana cukup baik; c) Melibatkan seluruh lembaga yang ada di lingkungan pesantren melalui mekanisme Rapat Pimpinan (Rapim); dan d) Hasil perbaikan dicatat dan didokumentasikan melalui dokumen manual hasil perbaikan cukup baik dengan peningkatan modernisasi dalam berbagai bidang.