Stroke adalah kegawatdaruratan di bidang neurologi yang dapat
menimbulkan gejala sisa hingga kematian. Gejala klinis stroke perdarahan yang
tersering adalah penurunan kesadaran yang dinilai dengan Glasgow Coma Scale
(GCS). Pasien stroke perdarahan dengan penurunan kesadaran memiliki risiko lebih
tinggi terjadi komplikasi pasca stroke seperti infeksi saluran kemih dan diantara
indikator adanya bakteri adalah jumlah bakteriuri. Tujuan penelitian ini mengetahui
hubungan tingkat kesadaran dengan jumlah bakteriuri pada pasien stroke
perdarahan di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat observasional
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pada penelitian ini 33 pasien menjadi
subjek penelitian. Setiap pasien dilakukan pengukuran GCS dan pengambilan
sampel urin kateter pada 48 jam setelah masuk rumah sakit. Dari 33 pasien
didapatkan yang terbanyak adalah 13 (39,4%) pasien dengan GCS <9 dan jumlah
bakteriuri ≥105 cfu/mL, 10 (30,3%) pasien dengan GCS ≥9 dan jumlah bakteriuri
<105 cfu/mL, 6 (18,2%) pasien dengan GCS <9 dan jumlah bakteriuri <105 cfu/mL,
serta 4 (12,1%) pasien dengan GCS ≥9 dan jumlah bakteriuri ≥105 cfu/mL. Analisis
data dengan uji chi-square didapatkan p=0,024 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini
didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat kesadaran dengan jumlah
bakteriuri pada pasien stroke perdarahan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Kata-kata kunci: tingkat kesadaran, bakteriuri, stroke perdarahan