Murtajiah. 2020. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema 9 Muatan PPKn Materi Persatuan dan Kesatuan Menggunakan Kombinasi Model TEMAN LAMA (Student Teams Achievement Division (STAD), Examples Non Examples dan Make A Match) pada Siswa Kelas V SDN Pangeran 2 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd,. M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Student Teams Achievement Division (STAD), Examples Non Examples dan Make A Match.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas siswa yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada kelas V SDN Pangeran 2 Banjarmasin. Dimana KKM pelajaran PPKn adalah ≥70. Hal tersebut disebabkan oleh siswa yang pasif dalam mengikuti pembelajaran, siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan kurang bereksplorasi, rendahnya minat belajar siswa pada muatan PPKn serta siswa kurang disiplin dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu upaya meningkatkan Aktivitas belajar yaitu melalui kombinasi model pembelajaran TEMAN LAMA (Student Teams Achievement Division (STAD), Examples Non Examples dan Make A Match). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk menganalisis hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Pangeran 2 Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data kuantitaf diperoleh melalui teknik tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria cukup baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik dan pertemuan IV kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kriteria aktif dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 46,7%, pertemuan II mencapai 66,7%, pertemuan mencapai III 80%, dan pertemuan IV mencapai 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model TEMAN LAMA (Student Teams Achievement Division (STAD), Examples Non Examples dan Make A Match) dapat meningkatkan aktivitas belajar yang berdampak pada hasil belajar siswa pada materi Persatuan dan Kesatuan di kelas V SDN Pangeran 2 Banjarmasin dan hipotesis dapat diterima. Penelitian ini disarankan kepada guru sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.