DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA TEMA 7 PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN MUATAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL REGITA (CORE, GROUP INVESTIGATION, DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA SISWA KELAS V SDN ALALAK SELATAN 2 BANJARMASIN
PENGARANG:MIFTAHUL JANNAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-10


Jannah, Miftahul. 2020. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial Menggunakan Model REGITA (CORE, Group Investigation, dan Teams Games Tournament) pada Siswa Kelas V SDN Alalak Selatan 2 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Noorhapizah, ST., M.Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar Siswa, Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan, Model Pembelajaran REGITA (CORE, Group Investigation, dan Teams Games Tournament).

 

 

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa disebabkan siswa kurang berpikir kritis, kurang memperhatikan pembelajaran, sering berbicara atau sibuk sendiri, kurangnya interaksi siswa, serta hanya mencatat dan menyimak penjelasan guru yang berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah di kelas V SDN Alalak Selatan 2 Banjarmasin. Karena itu, perlu diadakan inovasi pembelajaran bertujuan meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga berdampak pada meningkatnya hasil belajar.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Alalak Selatan 2 Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020, jumlah siswa sebanyak 34 orang. Jenis data adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari 27-44 dengan kriteria sangat baik karena guru selalu melakukan refleksi di setiap pertemuan. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sapai 4 meningkat dari 32.35% hingga 94.11% dengan kriteria sangat aktif karena siswa dilibatkan langsung dalam proses pembelajaran. Hasil belajar kognitif dari 52.94% hingga 94.11%, afektif dari 32.35% hingga 100% dan psikomotorik dari 29.41% hingga 91.17%. Disebabkan meningkatkannya kualitas guru yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar.

 

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model REGITA (CORE, Group Investigation, dan Teams Games Tournament) dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, yang berdampak pada hasil belajar. Penelitian ini disarankan kepada guru sebagai masukan dalam menentukan model pembelajaran yang bervariasi, siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam pembelajaran, kepala sekolah dapat menjadikannya sebagai materi dalam memberikan pembinaan kepada guru, peneliti lain untuk menjadikannya sebagai referensi.


 

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI