ABSTRAK

Inayah, Haily. 2020. “Meningkatkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Muatan Matematika Materi Jaring-Jaring Kubus dan Balok  Menggunakan Model PANTING Pada Siswa Kelas V SDN Alalak Utara 1 Kota Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, Hasil Belajar, Jaring-Jaring Kubus, Balok, dan Model  PANTING.

Salah satu tujuan diberikannnya pembelajaran matematika pada Era Revolusi Industri 4.0 adalah untuk mengembangkan high order thinking skills (HOTS). Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan pembelajaran matematika yang membiasakan siswa untuk berfikir penalaran, analisis, pemecahan masalah, berfikir kritis dan kreatif. Tetapi pada kenyataan pembelajaran matematika di sekolah dasar, khususnya di SDN Alalak Utara 1 Kota Banjarmasin memliliki masalah seperti rendahnya aktivitas belajar siswa, rendahnya motivasi belajar siswa, dan tidak adanya interaksi antar siswa. Pembelajaran menyenangkan dengan berorientasi pada masalah menggunakan sistem bertamu (PANTING) adalah salah satu solusi terbaik. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas siswa, aktivitas guru, motivasi, dan hasil belajar  siswa kelas V di SDN Alalak Utara 1 Kota Banjarmasin. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB semester genap SDN Alalak Utara 1 tahun pelajaran 2019/2020, dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu dan angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 25 kriteria Baik, meningkat pada pertemuan IV menjadi 34 dengan kriteria kriteria Sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 41% dengan kriteria aktif dan sangat aktif, dan pertemuan IV mencapai 94% dengan kriteria aktif dan sangat aktif. Motivasi belajar siswa pada pertemuan I memperoleh 85% dengan kriteria tinggi dan sangat tinggi, dan pertemuan IV mencapai 100% dengan kriteria tinggi dan sangat tinggi. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pada pertemuan I mencapai  58%, dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 100%. Dengan demikian model PANTING dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi, dan hasil belajar siswa.